Ganas

GANASLETTA 16

Sesuai janji aku di sw tadi, kalo tembus 110 komen, aku update hehe.

Bikin part ini 200 komen yuk

Absen pake minuman favorit yuk.
Me: coffe good day, sekalian endorse wkwk

Happy reading<3

***

[16. Aletta Si Bar-Bar]
Ngeliat lo di puji orang lain aja gue ngga rela, apalagi sampe lo diambil sama orang lain. —Ganas Reval Galungga

Aletta berada di perpustakaan sendirian. Ia sedang malas untuk mengikuti pelajaran hari ini. Tiba-tiba ada suatu keajaiban, karena seorang Ganas mau memasuki perpustakaan, dan itu benar-benar momen yang sangat langka.

"Lo ngapain?"

"Aku lagi males belajar, Nas. Capek ngitungin fisika mulu," keluh Aletta. "Tumben."

"Kita jalan yuk. Motor kamu di taro dimana?"

"Gue titip mpo."

"Berarti bisa manjat lewat belakang kan? Ayo Nas, aku mau refresing. Tapi, kayaknya lebih seru kalo cabut rame-rame ya?"

Ganas membuka hp nya, lalu mengetikkan sesuatu dan mengirim ke grup Dreagel.

DREAGEL
We Are The Great Scamp

Ganas
Gue cabut. Mau ikut?

Gara A.7
Udah pasti gue ikut, boss

Arga PI.6
Gue absen dulu ya gaes, mau ulhar

Nathan A.7
Meluncurrr. Gue ajak Kinar ye

Raidan A.7
Otw ke belakang

Bara PI.6
Gue mau cabut ulhar, takut tinta merah di rapot

Zian A.7
Cabut ama sapa lo?

Ganas
Aletta

Zidan PI.6
Udah punya doi, sekarang cabutnya ama doi

Diksa A.7
Suruh Aletta ajakin bebep gua juga dong. Masa lo doang yang pacaran, ngga asik

Raidan A.7
Yaudah, gue juga mau ngajak masa depan gue

Ganas
Ktmuan di mpo

Galih A.7
Otw

"Yuk, kita duluan ke mpo" ucap Ganas.

Ganas membantu Aletta lebih dulu untuk memanjat tembok. Setelah itu, baru ia yang memanjatnya. Mereka berdua duduk di warung mpo, sambil menunggu yang lainnya. Tak lama, terdengar suara teman-teman Aletta, lalu muncul lah kepala Freya, dan disusul dengan yang lainnya satu persatu. Setelah terkumpul semua, baru mereka merencanakan untuk pergi kemana. Pada akhirnya, tujuan mereka adalah Hidden Cliffs. Itu adalah tempat yang anak-anak Dreagel temukan, dan merupakan tempat persembunyian bagi mereka. Mereka menyebutnya Hidden Cliffs, karena tempat itu sangat tersembunyi dan bentuknya berupa tebing-tebing tinggi yang berdampingan.

Saat sudah sampai disana, Aletta melihat dengan takjub. Dia belum pernah mengunjungi tempat-tempat seperti ini. Aletta mengeluarkan hp nya, lalu memotret pemandangan yang dia rasa cukup indah. Tanpa sadar, kameranya ia arahkan ke Ganas. Dan, cekrek. Satu foto Ganas yang sedang candid sudah ia dapatkan. Kenapa Aletta baru sadar, jika Ganas adalah ciptaan Tuhan yang hampir mendekati kata sempurna.

"Kenapa?," tanya Ganas. "Kok, lo bisa tau tempat sebagus ini? Siapa yang nemuin?"

"Arga, sama gue."