MEKAR [✓]

#54 Ternyata

"lu ngomong apa?" sontak Melati bertanya

"Nah, atos dongkap ambulana. Abdi pamit rek jualan deui ogehnya. Assalamu'alaikum"

"ULANGI SEKALI LAGI!"

"Nah, atos dongkap ambulana. Abdi pamit rek jualan deui ogehnya. Assalamu'alaikum"

"Lu siapa?! Jawab JUJUR!!!"

"Ya abdi teh Zaka.. wae" jawab Zaka dengan senyum cengengesan

"GAK LUCU!!!"

Suara Melati langsung menembus langit ketujuh

"Kenapa lu bisa ngomong kaya tadi?" tanya Melati

"Dulu gue nolongin cewe pake seragam SMP pake rompi disini, tiga tahun lalu"

"JAM BERAPA???!"

emosi Melati masih tak kendalikan

"Jam segini .. sekarang" jawab Zaka santai

"Lu bohong! Bukan Zaka! Tapi Zaki!"

Melati mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya dan dia perlihatkan kepada Zaka, ternyata itu adalah gelang

406"Astaghfirullah eta boga abdi" ucap zaka spontan

mata Melati membelalak mendengarnya

"INI PUNYA ZAKI!" bentak Melati

"Itu punya gue.. Zaki itu Zaka Kiki" bantah Zaka

"Lu bohong! Pasti bohong! Gak mungkin! Lu gak mungkin yang nolongin gue!"

"Terserah lu mau percaya atau enggak! Tapi serahin gelang itu! Punya gue"

"Enggak! Ini punya malaikat gue!"

"Itu punya Zaka, Melati!"

"Lu bohong!"

Melati masih tidak percaya. Zaka menghela napas 

"Bohong dari mana Mel?" tanya Zaka pelan-pelan, dia mencoba menenangkan Melati

"Bohong kenapa lu bego! Kenapa lu gak tahu kalau cewe yang lu tolongin itu gue sama Mawar"

"astaghfirullah Melati.. kenapa lu juga bego gak tahu kalau gue yang nolongin lu!"

"Ya mana gue tahu!"

"Gue juga sama aja"

"Enggak! Lu yang Bego!"

"Udah mel, siniin gelangnya"

"Gue masih gak percaya Zak"

"Apa perlu kita tanyain ke Bu Siti? Cowo itu lari ke toko di sebrang jalan bukan?"

Melati mengangguk

"Itu gue Mel, Zaka.." ucap Zaka dengan nada meyakinkan

"Gak mungkin!!!" Melati masih membantah

"Mel.. ini juga tempat dimana Bang Kiki kecelakaan karena nolongin gue!"

Melati terdiam mendengarnya

407"Warung di sebrang tea boga ibu sareng bapak"

"Lu yakin gak bohong?" tanya Melati lagi dan lagi

Zaka mengangguk

"Kalau bener, berarti gue sama lu harus pacaran dong" ungkap Melati

Zaka mengangguk

"TRING..TRING..TRING!"

Handphone Zaka berdering telepon dengan nama 'emak', Zaka langsung  mengangkatnya dan mengeraskan suaranya dengan mode speaker

"Assalamualaikum Zak, kesini sekarang bawa Non Melati, Non Mawar udah gak ada nak"

"BRUKKKK!!!"

Melati langsung jatuh pingsan mendengar itu.

...

terjemahan

406"Astaghfirullah itu punya"

407"Warung di sebrang itu punya ibu sama bapak"

TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT BERKARYA