#3 Anak baru

233 22 1
                                    

Kelas IPA 1 yang seharusnya terkenal dengan kepintaran dan ketaatannya, lain halnya untuk kelas III tahun sekarang. Kepintaran mereka memeng tak usah dipertanyakan, tapi masalahnya kelakuan mereka yang selalu menghebohkan kelas. Semua siswa saling melemparkan gulungan kertas satu sama lain, Termasuk komplotan Melati.

"Selamat pagi anak-anak" Bu Vika, wali kelas sekaligus guru seni budaya masuk kedalam kelas. Ada seorang laki-laki yang asing tapi memakai seragam yang sama dengan yang lain, dia membuntuti di belakang Bu Vika. Semuanya langsung berhenti, dan menatap penasaran ke laki-laki itu.

"Selamat pagi anak-anak! Tidak ada yang menjawab sapaan ibu satupun" Bu Vika menyadarkan tatapan fokus semuanya ke laki-laki itu

"Selamat pagi Bu Vika Cantik" semuanya menjawab dengan bersamaan

"Terima kasih anak-anak yang jelek"

"Huuuuuuu!!!" semua murid menyoraki Bu Vika

"Sudah! Sudah!. Nih kita kedatangan teman baru, ayo kenalkan dirimu"

Bu Vika mempersilahkan laki-laki itu mengeluarkan suara

"Halo" sapa laki-laki itu

"Hai" semuanya menjawab bersamaan

8"kenalkeun nami abdi Zaka"

Zaka memperkenalkan diri di depan kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zaka memperkenalkan diri di depan kelas

Semua murid tertawa, termasuk Bu Vika

"Bisa gak sih ngomongnya jangan norak!" Melati menggorowoki laki-laki itu

Laki-laki itu haya tersenyum tanpa terlihat malu sedikitpun

"Ih, tapinya ganteng, lucu, imut, ada gingsulnya lagi" Resy tiba-tiba berbicara yang langsung membuat semuanya menuju kepadanya

"Yaelah! Gue juga ada gingsulnya res!" ucap Melati kepada resy

"Gue apalagi, ada dua" ucap Riki tak mau kalah saling

"Ih apaan sih!" Resy menolak dengan apa yang beritahu

"Udah! Udah! Orang zaka belum beres! Lanjutin zaka" Bu Vika menyudahi perdebatan yang tak ada untungnya

9"Atos bu, kitu wae"

"Eh nama panjang kamu apa?" Bu Vika bertanya dengan heran

10"Zaka wae Bu"

Semuanya menertawakan Zaka lagi

"Itu sih nama pendek bukan nama panjang!" lagi-lagi Melati

"Udah cukup!, sekarang kamu duduk disamping Melati"

"Eh bu! Gak bisa gitu!" Melati menolak

"Pokoknya Zaka duduk disamping kamu! Kamu harus bombing Zaka sebagai anak baru, atau gak nilai akademik kamu ibu potong sama nilai sikap kamu yang jelek!"

MEKAR [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang