#33 pacar pura-pura

41 12 0
                                    

TRING..TRING..TRING

Melati langsung berjalan ke kursinya, dia tidak memedulikan Riki yang masih menangis di pundak Rizki. saat dia sudah sampai di kursinya, Zaka belum saja bangun! apa mungkin Zaka memang tidur? atau jangan-jangan

"ZAKA!!!" teriak Melati, tangannya menggoyang-goyangkan badan Zaka

"LAILAHA ILLALLAH!" Zaka pun langsung bangun

Melati menghela nafas. dia merasakan semua mata tertuju padanya

"ayo bep, kita pulang" ajak Melati kepada Zaka 

tangannya langsung merangkul tangan zaka untuk mengikutinya pulang

"MELATIIIIIIIIII!!!" teriak Riki histeris.

Melati tidak menghiraukan Riki, dia terus jalan dengan tangan yang menggenggam Zaka. Zaka diam saja, hanya bisa pasrah akan apa yang sudah lakukan karena sebenarnya tadi dia tidak tidur.


...


Melati membawa Zaka sampai ke mobil. Zaka menundukan kepala

"mana kuncinya?" pinta Melati

Zaka tidak menjawab apa-apa. Melati merasa tidak enak kepadanya

"Zaaaaak..?"

358"ulah ngebut deui tapina"

"iya gak akan"

"janji?"

"iya janji Zakaaaaaaa"

Melati langsung merebut kunci di tangan Zaka. Melati masuk ke dalam mobil, tapi Zaka masih diam di tempat

"zakaaaaaa" panggil Melati

"oh enya" Zaka sadar dan dia langsung masuk ke dalam mobil

di dalam mobil, Zaka diam saja. Melati melirik Zaka dari kaca supir. mata Zaka seperti sedang memikirkan sesuatu. apa tadi Zaka mendengar apa yang bicarakan dengan teman-temannya. tapi sudah seharusnya Zaka tahu akan kebohongan yang Melati sebarkan. Melati menghentikan mobil. Zaka menengok melihat Melati

359"aya naon Mel?" tanya Zaka

Melati menghela nafas. Zaka mengerutkan alisnya tidak mengerti

"jujur, lu tadi tidur gak di kelas?" tanya Melati

Zaka masih diam belum menjawab

"Zak.."

"engga" jawab Zaka dengan mata yang melihat ke jalan memalingkannya dari Melati

"lu denger apa yang gue kasih tahu ke mereka?"

Zaka belum menjawab juga

"Zaka lihat gue" pinta Melati

akhirnya Zaka menengok dan melihat Melati

"lu denger gak?" Melati mengulang pertanyaan tadi

Zaka mengangguk

"maafin gue Zak"

Zaka melihat ke bawah

"Zak.." Melati memanggil lagi

"Melati beneran suka ka abdi?" tanya Zaka serius

raut wajah Melati kaget mendengar pertanyaan Zaka.

"Mel.." panggil Zaka

"Ya.. ma..mana mungkin gue suka sama lu Zaka" Melati tertawa

Zaka ikut tertawa. Melati bingung dalam hati, kenapa Zaka ikut tertawa?

"serius amat Non. abdi geh ngarasa diri saha"

'kenapa becanda si Zak!' gumam Melati dalam hati

'kunaon teu peka si Mel' gumam Zaka dalam hati

Melati dan zaka tertawa dengan mata yang saling menyembunyikan suatu hal. begitu Melati berhenti tertawa, Zaka juga ikut berhenti tertawa

"Zak.." panggil Melati

"enya Mel?" jawab Zaka

"lu mau bantuin gue gak?"

"bantu naon Mel?"

"bantuin jadi pacar pura-pura gue"

"HAHHHH???" Zaka kaget

"pura-pura doang Zak, nanti gue bawa lu ke tiga tempat indah, gue juga yang traktirin lu makan di kantin ya, please" Melati memohon

Zaka belum menjawab apa-apa

"Zak.. bantu buat gue bikin Riki gak suka sama gue"

"ya udah, demi Melati" jawab Zaka

"YEEEEEYYY!" sorak Melati.

"makasih Zak" ucap Melati

Zaka mengangguk

"eh tapi, lu panggil gue bebep ya. gue panggil lu bebep juga"

"ASTAGHFIRULLAH" Zaka kaget

"biasa aja Zak, kan pura-pura" Melati mengedip-ngedipkan matanya

Zaka menghela napas "iya.."

"yeeeeyy" Melati sangat bahagia

seketika dia menatap aneh zaka

"lu ngomong bahasa indonesia Zak?" tanya Melati

360"enya Non, menta do'ana wae"

"alhamdulillah.. tapi kayaknya gue bakal kangen bahasa sunda lu"

"masa Mel?" tanya Zaka ragu

"TAPI BOHONG"

melati tertawa lepas, Zaka juga tertawa tapi dia tidak terlalu lepas.

"udah, perut gue sakit" keluh Melati

Zaka hanya tersenyum. Melati langsung kembali melihat kedepan lalu mulai mengendarai mobil lagi. Zaka memerhatikan melati

'ini semua demi Melati' gumam zaka dalam hati.

...

terjemahan

358"jangan ngebut tapinya"

359"ada apa Mel?"

360"iya Non, minta do'anya aja"

TINGGALKAN VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT BERKARYA

MEKAR [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang