#43 Tiga permintaan

32 8 0
                                    

Nenek Mina, Melati dan Zaka berjalan dengan keadaan tertawa bersama keluar rumah. Nenek mina mencubit pipi Zaka

"Awww" Zaka kesakitan

Zaka mengeluh kesakitan. Nenek mina tersenyum melihatnya

"kamu parah Mel, kalau gak suka sama Zaka" ucap Nenek mina

Melati bengong. Nenek minapun mencubit hidung melati

"Awww" Melati mengeluh kesakitan

"apa sih Nenek?" tanya Melati manja

Melati memeluk Nenek mina. Zaka melihat dengan tersenyum yang mengesani Melati dan Nenek Mina

"jangan dilihatin! Pelukan tuh sama tiang!" terang Melati

Zaka melihat ke tiang yang ada disampingnya. Tidak tahu apa yang merasuki Zaka, dia benar-benar memeluk tiang tersebut! Melati dan Nenek Mina tertawa keras

373"atuh Zaka tong kitu, dieu Nenek peluk" ucap Nenek

Nenek Mina langsung menarik Zaka dan memeluknya. Zaka kaku, Melati tertawa melihat ekspresi Zaka

"woy! Biasa aja! tenang aja udah punya cucu juga ya Nek" teriak Melati

Zaka mulai relaks dan membalas pelukan Nenek Mina. Nenek Minapun mengelus-elus rambut Zaka.

TRING..TRING..TRING

Pelukan Zaka dan Nenek Mina lepas juga, Melati sudah pegal menunggu mereka berpelukan dari tadi

"ya udah nek, kita pulang ya" ucap Melati

"iya, hati-hati ya.. Zaka jaga Melati sampai dia mekar ya"

Zaka bengong, Nenek Mina tersenyum menertawakan Zaka

"udah pokoknya gitu aja" jelas Nenek Mina

"udah intinya pulang" Melati langsung meraih tangan Zaka dan menyeretnya berjalan pulang

"Assalamu'alaikum Nek" salam Zaka

"Assalamu'alaikum Nenek gaulku" salam Melati

Melati melambaikan tangan kepada Nenek Mina, Nenek Mina juga membalas dengan lambaian tangan dan senyuman. Baru saja Zaka akan ikut melambaikan tangan, Melati sudah meraih tangannya dan menggenggamnya

"Ayoo"

Zaka menghela nafas, Zaka hanya memberi senyuman pamit kepada Nenek Mina. saat Melati dan Zaka sudah tidak terlihat, Nenek Mina pun masuk ke dalam rumah.

...

Melati dan Zaka sudah ada di koridor kelas

"kita ke kelas dulu ambil tas" ucap Melati 

Zaka hanya menganggukan kepala, dan berjalan kemana Melati membawanya.

Baru saja Melati sampai di depan pintu

"MELATI..." teriak ketiga sahabatnya, Rere, Risa, dan Resy

Mereka memeluk Melati, Zaka juga disingkirkan oleh mereka

"apaan si? Kenapa?" tanya Melati

Ketiganya langsung melepaskan pelukan

"Melati Aysha Siva" Rere

"sebuah peristiwa yang patut diperingati" Risa

"kita libur dua hari!" Resy

"YEEEEYYY!!!" teriak Melati dengan lompat-lompatan sendiri!

"tapi.." Rere

"kita masuk" Risa

"langsung ujian praktek kelulusan Bu Vika" Resy

"gue masukin teriakan gue tadi" Melati kesal

"tapi tetep aja kita harus rayain, traktiran yuk!" Resy semangat

"Melati" seseorang lain memanggil melati

Melati menengok, ternyata Riki, sebagian mukanya dia tertutupi kain kasa. Melati tak menjawab apa-apa, tapi mata Riki menatap Zaka. Riki menghampiri Melati

"maafin gue" ucap Riki dihadapan Melati

"Zak, maafin gue juga" sekarang Riki menghadap Zaka

"maaf?" tanya Melati

Riki mengangguk. Riki menengok ke Zaka yang belum menjawabnya

"sebagai penembusnya, gue mau kabulin tiga permintaan lu Zak"

Zaka masih diam, Melati melihatnya

"karena gue pacarnya Zaka, gue aja yang mewakili tiga permintaan pacar gue!"

 semua mata memandang Melati dengan kaget, termasuk Zaka

"pertama, jangan ganggu Zaka"

"kedua, hapus perasaanlu ke gue"

"ketiga, traktir semua yang ada di kelas, dengan nama PAJAK JADIAN gue sama Zaka" tutur Melati

Riki bingung, dia belum menyetujui apa permintaan Melati. Zaka menatap tajam Melati, Melati tahu tapi dia membalas dengan senyuman tak peduli. Melati mulai bosan menunggu jawaban Riki, baru saja dia akan pergi mengajak zaka

"iya, iya, gue turuti permintaan lu Mel, Zak" tahan Riki

"janji?" tanya Melati

"iya gue janji" tegas Riki.

Melati menengok ke Zaka, dia memberi senyuman yang berkode. Zaka jadi terpancing senyuman melati, Zaka tersnyum dengan pipi yang baru direbus lalu diangkat dari kompor.

...

terjemahan

373" Zaka jangan kaya gitu, sini Nenek peluk"

TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT BERKARYA

MEKAR [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang