#40 Berkelahi

41 9 0
                                        

Melati menggenggam Zaka sampai membawanya ke depan kelas. Tapi tiba-tiba

"Eh Mel, kebelet pipis nih"

Melati menghela nafas

"Ya udah sana, jangan lama-lama! Bentar lagi masuk"

"Oke siap bebep"

Zaka langsung lari. Melati menggelengkan kepala

"Zaka, zaka"

Melati masuk kedalam kelas sendirian. Dia langsung bergabung dengan ketiga sahabatnya

"Hallo guys" sapa Melati

"Hallo Melatikuu" jawab ketiga sahabatnya bersamaan

"Gue udah ada yang punya kali"

"Iya deh Iya yang gak jomblo mah" ucap Rere

"Eh mel, lu beneran gak pura-pura sama Zaka?" Tanya Resy polos

"Ya Kali gue pura-pura gak ada kerjaan banget dah!"

"Ya maksudnya Mel, kan Zaka baru dateng sedangkan Riki itu udah lama ada di hidup lu"

"Nih Ya Resy, dengarkan baik-baik agar Kamu mendapat rahmat. Cinta itu gak mandang waktu, yang ada waktu yang menguji cinta"

"Iya ka Alfi"

Melati, Rere dan Risa tertawa dengan apa jawaban Resy yang mengingatkan kata-kata Melati seperti ka Alfi hafiz Indonesia RCTI

"MELATI TOLONGIN! RIKI SAMA ZAKA BERANTEM DEPAN KAMAR MANDI!!!" Teriak Rizki yang datang tiba-tiba

Melati refleks berdiri dan berlari keluar kelas

"EH MEL TUNGGUIN!!!"

Teriak ketiga temannya yang langsung berlari mengejar Melati.

...

Baru juga Zaka akan masuk ke dalam kamar mandi, ada tangan yang langsung menariknya dan kepalan tangannya memukul pipinya

"HEH LU NYADAR DIRI! LU ITU SIAPA?"

Ternyata Riki, dia sangat emosi sampai pipi Zaka merah

"GUE MANUSIA YANG PUNYA HATI DAN BERHAK SUKA KE MANUSIA LAGI!"

Kepalan tangan memukul lagi ke pipi Zaka

"TENGIL YA LU! NYADAR LU ITU CUMAN ANAK PEMBANTU!"

Zaka langsung tak tinggal diam. Dia membalas Riki setimpal

"LU BOLEH NGEHINA GUE TAPI LU GAK BERHAK HINA IBU GUE!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"LU BOLEH NGEHINA GUE TAPI LU GAK BERHAK HINA IBU GUE!"

Riki langsung membalas pukulan lagi

"MAKANYA JADI ANAK ITU NYADAR DIRI BIAR GAK ADA YANG HINA IBU LU!"

Zaka tidak tahan lagi, dia langsung menghajar Riki. Riki juga tidak mau kalah dengan Zaka, dia membalas Zaka dengan kemampuannya.

"LU GAK TAHU KALAU GUE MARAH GIMANA!" Ancam Zaka

Riki mulai melemah. Tak ada yang tahu kalau Zaka ahli dalam Bela diri. Riki tetap tak mau kalah, baru Saja dia akan menghantam Zaka lagi, seseorang menahannya dari belakang dengan memegang tangannya, ternyata Melati

"Lu ngapain Rik? Lu lupa kalau gue pernah belajar silat! Hah!"

Melati langsung membuat Riki tidak bisa bergerak apa-apa

"Mel, lepasin gue. gue gak Salah apa-apa! Liatin aja gue yang bonyok dan Zaka yang gak apa-apa"

Melati tertawa mendengar permohonan Riki

"Lu bonyok karena lu gak ngaca! Udah tau gak bisa Bela diri!" Bentak Melati

"Ya lu gak tahu aja" jawab Riki

"Lu sama cewe juga gak bisa gerak!"

"Ya maafin gue mel"

"Bukan ke gue! Ke Zaka!"

Riki langsung memandang Zaka dengan mata yang penuh dengan ketidak terimaan

"Gue minta maaf" ucap Riki malas

"EH LU SMA ATAU TK?!"

Riki kaget mendengar bentakan Melati

"Iya, maafin Riki Ya Zaka" ulang Riki

Riki tersenyum terpaksa

"Jangan diulangi lagi"Jawab Zaka

zaka pergi begitu saja dari suasana. Melati melepaskan tangannya dari menahan Riki dan dia segera mengejar kemana Zaka pergi

"Yah Mel! Lu harusnya ngobatin gue!" Teriak Riki kesal dalam keadaan badan yang duduk di lantai

tak ada suara Melati yang menjawab Riki

"Udah ayo sama kita aja" ucap ketiga sahabatnya dan mereka langsung menyeret Riki dalam keadaan duduk juga.

...

TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT BERKARYA

MEKAR [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang