#60 ada Melati

53 7 0
                                        

Satu bulan kemudian

Zaka merenung di lapangan basket sekolah. Dia masih memikirkan melati, Melati yang belum saja pulang, sedangkan besok lusa adalah kelulusan sekolah. Selama tidak ada Zaka jarang makan dan berat badannya menurun satu kilo setiap harinya, sampai-sampai Bu Siti, Papah dan Mamah memarahinya. Dia merasakan rasa yang tidak sepatutnya dia rasakan sudah menghilangkan nafsunya untuk makan.

"WOY!!!" jahil Rizki, Reza, Rizki dan Ari mengagetkan Zaka

"Astaghfirullah! Kalau gue mati gimana! Gue kan belum ketemu Melati!"

"Ya elah.. selow bro masih ada kita yang siap nguburin..eh" ketus Ari

"Eh lu sembarangan kalau ngomong!" Bentak Zaka

"Wajar Zak, dia kena Virus pacarnya" ucap Rizki

"Eh lu jomblo dilarang ledek! Sirik ikutin!" bantah Ari

"Lah kenapa pada berantem gini?" Tanya Riki pusing

Semuanya diam tidak berbicara lagi

"Eh Zak, kita..eh maksudnya gue sih soalnya ini pake duit gue doang.." tutur Riki

"Eh belinya bawa mobil gue!" Protes Reza

"Gue yang nganter lu Rik" sambung Rizki

"Gue.. yang do'ain biar kalian belinya banyak" sambung Ari

"ASTAGHFIRULLAH! PASANGAN POLOS DASAR!!!"Teriak semuanya

Memang selama satu bulan Zaka tak bersama Melati, dia menghabiskan waktunya dengan keempat laki-laki ini, sampai-sampai mereka sekompak ini.

"Udah si udah, emang bawa apa Rik?" Tanya Zaka

"Tadaaaaaaaa"

Riki membuka sterofoam makanan yang berbentuk persegi panjang. Ternyata mereka membelikan Misro

"Amis di Jero" ucap Riki

"Misro?" Tanya Zaka

Semuanya mengangguk. Zaka menatap misro yang dibawa mereka. Tiba-tiba Ari memasukan misro secara langsung ke mulut Zaka

"Makan aja deh" ucap Ari

Zaka terpaksa mengunyah misro yang Ari masukan, tapi mata Zaka menatap aneh

"Zak, lu kenapa?" Tanya Riki merasa tak enak

"Gue inget Melati. Gue kan pernah bikin ini sama Melati" jawab Zaka dengan kepala menunduk

"hayoh lo Ri!tanggung jawab!" ancam Reza

"Eh lagian nanya ke gue yang lupa dan polos lagi!" Ari membela diri sendiri

"Lagian lu doang yang suka makan!" Riki tetap menyalahkan Ari

"Udah gue baik-baik aja, gak apa-apa" Zaka menyudahi salah menyalahi ini

"ZAKA!!!" teriak seorang wanita

Semuanya menengok ke sumber suara, ternyata Rere

"Ada apa bep?" tanya Riki

Rere berlari menghampiri mereka, Rere mengatur napasnya terlebih dulu. Lalu dia membuka handphone yang dari tadi dia genggam

"Lihat ini" ucap Rere

Rere memberikan handphonenya kepada Zaka. Zaka menerimanya, semuanya mendekat untuk melihat apa yang ditunjukan Rere kepada Zaka, ternyata sebuahvidio. Saat diputarkan, Vidio ini adalah live streaming acara musik. kagetnya, yang tampil adalah Melati dengan lagu Mekarlah bersamaku

"Ayo kita ke rumah sekarang juga" ajak Zaka

Semua langsung berlari ke parkiran mobil dipimpin oleh Zaka sendiri didepan . Semua masuk ke mobil masing-masing. Tak lupa Risa dan Resy pun ikut. Bukan main, semuanya mempercepat kecepatan mobil sampai 60 km/jam.

...

Baru juga sampai rumah melati, semuanya langsung keluar dari mobil dan berlari masuk ke rumah.

"Assalamualaikum" ucap semua

Kebetulan Papah dan Mamah sedang ada di tengah rumah menonton TV. Papah dan Mamah menatap aneh semuanya

"Ada apa? Zaka?" Tanya Papah

"Pah Melati ada di Singapura" jawab Zaka

Zaka langsung memberikan handphone Rere. Papah dan Mamah memutar Vidio yang tadi Zaka putar. Baru saja beberapa detik, Papah dan Mamah langsung berdiri

"Ayo sekarang juga kita ke Singapura, Zaka ikut" ucap Papah

Zaka mengangguk

"Rere juga" ucap Rere

"Risa juga" ucap Risa

"Resy juga" ucap Resy

"Riki, Rizki, Reza dan Ari juga" tutup Riki

"Yasudah ayo" ajak Papah yang langsung berjalan

Semua langsung berangkat dengan seadanya, dengan pakaian mereka yang masih memakai seragam sekolah. Masalah uang tiket Papah dan Mamah yang tangani. Mereka langsung menuju ke bandara dengan menaiki mobil masing-masing.

...

TINGGALKAN JEJAK VOTE DAN KOMEN AGAR AUTHOR SEMANGAT BERKARYA

MEKAR [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang