Melati mengendarai Mobil sampai masuk juga ke garasi rumah. Melati pun mematikan mobil. Tanpa bicara apa-apa, Zaka langsung keluar dari mobil
"Eh tu anak enak banget" sontak Melati
Tapi ternyata Zaka berjalan ke pintu Melati dan membukakan pintu untuk Melati. Melati cengo dan dia belum keluar saja
"Mel???" Panggil Zaka
"Eh iya" jawab Melati dan langsung keluar dari mobil.
"Lu sweet juga Zak" ucap Melati
361"Ari sweet naon?" Tanya Zaka polos
"Berarti lu gak sweet"
362"Aih maksudna?"
"Cari aja ya di mbah google"
363"Ogeh mbah Google dimana?"
"Asfaghfirullah. Ya di Hp Zakaaaa"
364"Ooh, atuh Abdi Teu gaduh Hp Mel"
Melati diam, dia Baru menyadari kalau Zaka tidak mempunyai hp.
"Mmm.. Nanti sore anter gue ke perpustakaan" Melati langsung mengalihkan pembicaraan
"Siap laksanakan" Zaka memberi hormat
Melati Hanya mengangguk dan langsung jalan masuk ke rumah. Zaka tersenyum, dia juga ikut masuk ke dalam rumah.
...
Langit mulai memadukan warna untuk menjadi warna orange. Melati Sudah siap untuk pergi ke perpustakaan bersama Zaka, pacar pura-puranya. Sekarang Melati memakai celana warna mustard dengan kaos putih.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Udah cantik" ucap Melati
Dia langsung keluar karena Sudah tak sabar, tak sabar Kenapa yaaa?
Melati menuruni anak tangga. Kenapa Zaka tidak kelihatan gingsulnya. Biasanya dia Sudah Ada di dapur
"ZAKAAAAAA!!!" panggil Melati
"Enya Non" Zaka langsung keluar dari kamarnya. Melati aneh, Kenapa bisa Zaka memakai baju berwarna putih juga juga, tapi ya namanya Melati 'masa Bodo'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yu berangkat" ajak Melati
Zaka langsung mengikuti berjalan di belakang Melati. Saat Sudah sampai di depan mobil
365"Rek mawa Mobil deui Mel?" Tanya Zaka
"Ya masa iya, gue udah cantik gini ngendarain mobil"
"Oh enya" Zaka langsung membukakan pintu untuk melati. Melati pun memasuki pintu yang Zaka buka
baru saja zaka menjalankan mobil, Melati langsung memutarkan lagu Rizky Febian. Melati bernyanyi, Zaka juga ikut bernyanyi. Seketika Melati menyadari sesuatu, Melati diam sejenak memikirkan hal tersebut, tapi Zaka tetap saja bernyanyi tidak menghiraukan Melati yang berhenti
"Zak, lu aneh ya.. ngomong bahasa sunda, katanya gak bisa bahasa Indonesia, tapi kalau nyanyi lu lancar bahasa indonesia" tutur Melati
Zaka tertawa mendengar ungkapan Melati
"Ko ketawa?" Tanya Melati
"Ya udah Maafin" ucap Zaka
"Ih apaan si!" Melati kesal
"Maafin gue Mel" Zaka jadinya jahil
"Ih norak tahu gak sih!" Melati kesal, tapi pipinya merah
Zaka tertawa jahil lagi. Melati memalingkan wajahnya ke kaca samping karena takut Zaka melihat merah yang bersemu di pipi melati
...
Mobil Sudah masuki parkiran perpustakaan.
"Mel, Jangan dulu keluar " ucap Zaka tiba-tiba
Melati mengerutkan alis tak mengerti dengan apa yang katakan tadi
"Ih apaan sih so so-an cool pake bahasa indonesia" Gerutu Melati kesal di dalam mobil
Melati langsung membuka pintunya
"Awwww!!!" Teriak Zaka
Ternyata Zaka itu Akan membukakan pintu, tapi Melati membuka pintu saat Zaka sudah di depan pintu dan akan membukakan untuknya. alhasil Zaka terpukul pintu yang Melati buka
Melati langsung khawatir dan keluar dari mobil.
"Sorry Zak, gue gak sengaja. Lagian lu gak bilang kalau mau Bukain pintu" ucap Melati merasa bersalah
"Kan biar sweet Mel"
"Emang apa Sweet?" Tanya Melati dengan tertawa
"Romantis?" Tanya Zaka dengan senyuman yang menggoda Melati
Melati menahan senyum. Seketika dia menjadi datar
"Udah ah hayu masuk" Melati langsung berjalan tak menghiraukan Zaka
"Pipinya merah" ucap Zaka pelan-pelan dengan pipi yang memerah
"Eh, ngomong apaan lu? Ayo!" Panggil Melati yang mendengar apa Kata Zaka. padahal Melati memang menyadari kalau pipinya merah, maka dari itu dia langsung jalan meninggalkan Zaka
Zaka Jadi Malu, lalu dia langsung mengejar Melati yang Sudah kembali berjalan menuju perpustakaan.