Kreek
Seorang dokter tampan berjas putih membuka pintu ruang UGD tersebut dan berjalan menghampiri Woobin dan juga Yerin yg sedang menangis dipelukan Woobin.
"Permisi, apa tuan orang tua pasien?" Tanya dokter muda dan tampan itu.
"Ah, iya dokter saya ayah pasien, bagaimana keadaan anak saya dok?" Tanya Woobin.
"Em, bagaimana jika kita membicarakan ini diruangan saya saja tuan?"
"Iya, baiklah mari dok."
"Oke, pasien akan dipindahkan ke ruang rawat, tuan bisa ikut saya ke sebelah sana."
" Baik, dok." Sahut Yerin juga Woobin.
Woobin pun pergi mengikuti dokter muda itu, sementara Yerin pergi menuju ruang rawat Xiumin.
Sesampainya diruangan dokter muda itu, dokter itu pun mempersilahkan Woobin duduk disalah satu kursi yang ada di ruangan tersebut , dan ia duduk di depan kursi Woobin.
"Jadi bagaimana keadaan anak saya dok, kenapa ia sampai harus dirawat?" Tanya woobin khawatir.
"Begini tuan, anak tuan menderita penyakit Asma,oleh karena itu pasien mengalami sesak nafas dan juga batuk batuk." Jelas dokter itu.
"APA?, tidak dok, itu tidak mungkin!" Teriak Woobin tak percaya.
"Maafkan saya tuan tapi itu memang kenyataan nya."
"Lalu apa anak saya bisa sembuh dok?"
"Saya tidak dapat memastikan apakah anak tuan bisa sembuh atau tidak, karena penyakit ini merupakan penyakit jangka panjang, atau bahkan bisa sampai seumur hidup tuan."
Mendengar hal itu, Woobin pun hanya bisa merenung, menundukkan wajahnya. Melihat itu pun, dokter muda tersebut menghampiri Woobin dan berusaha menenangkan nya.
"Tuan tenang saja, penyakit ini tidak akan terlalu berbahaya bagi anak anda, dia hanya perlu menjaga kesehatan nya dan menghindari segala sesuatu yang dapat menyebabkan Asma nya kambuh."
"Terimakasih banyak dokter, apa dokter mau berjanji pada saya untuk selalu siap merawat anak saya apabila ia kambuh dok?, saya akan bayar berapapun dok, asalkan dokter mau berjanji pada saya untuk selalu siap merawat nya dok, saya tidak ingin anak saya kenapa napa dok, dokter mau kan?" Mohon Woobin.
"Iya tuan, saya akan selalu siap kapan pun tuan memanggil saya." Jawab dokter muda itu sembari memberikan senyum lebarnya.
"Terimakasih banyak dokter, oh iya anda tidak perlu memanggil saya tuan, anda bisa memanggil saya paman saja, anda terlihat masih sangat muda."
"Ah iya paman, saya memang baru saja menyelesaikan kuliah saya tahun kemarin dan saya juga baru bekerja dirumah sakit ini."
"Oh iya, nama dokter siapa yah?"
"Nama saya Lay Zhang paman, anda bisa memanggil saya Lay saja."
"Oke,terima kasih banyak dokter Lay."
Setelah berbicara dan bertukar nomor telepon dengan dokter Lay, Woobin pun pergi menuju ruang rawat Xiumin. Saat Woobin memasuki ruang rawat Xiumin, terlihat Yerin yang sedang duduk disebelah brankar Xiumin sembari terus memegangi tangan mungil Xiumin.
"Yerin." Panggil Woobin.
"Sayang, apa kata dokter, Xiumin baik baik saja kan?" Tanya Yerin.
"Anak kita memiliki penyakit Asma yer."
"Apa?, bagaimana mungkin?"
"Kau tenang saja Yerin, Xiumin akan baik baik saja kok." Ucap Woobin berusaha menenangkan sang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Huimang ✔
ФанфикSetiap orang, pasti memiliki harapannya masing masing. Dan inilah kisah Xiumin dengan harapannya, dan juga konflik kehidupannya. ia menghadapi semua itu bersama dengan Sehun hyung nya dan juga keluarga juga teman teman yang selalu berada disampingn...