"Paman, bibi bagaimana keadaan Kyungsoo?" Jongin mendekatkan dirinya menghampiri Joonyeong dan Youji yang baru saja sampai di depan ruang icu itu dengan mata sembab mereka.
"Jongin-aa, apa kau tau mengapa Kyungsoo masuk rumah sakit hari itu?" Tanya Joonyeong balik.
Jongin pun sedikit mengeryit namun detik berikutnya ia teringat hari dimana ia sedang menemani Kyungsoo dirumah sakit ini bulan lalu dan Joonyeong menelponnya hari itu.
"Oh hari itu, ku dengar ia kecelakaan tapi aku tidak tau pasti kecelakaannya seperti apa." Jawab Jongin menjelaskan apa yang ia ketahui.
"Apa setelah kejadian itu ia sedikit berubah? Apa ia sering kesakitan?" Joonyeong layaknya menginterogasi Jongin, ia benar benar ingin tau apa saja yang terjadi pada anaknya itu.
"Setelah kejadian itu? Emm, kurasa ia jarang mengikuti kelas tari sejak itu dan ia juga sering terlihat pucat. Aku juga menanyainya mengapa ia pucat dan ia bilang ia hanya sedang kurang sehat."
"Memangnya kenapa Paman?" Jongin tersadar, mengapa pamannya menanyai hal itu?
"Hiks,,, aku juga melihatnya aku melihat ia terlihat tidak sehat tapi aku malah mengabaikan nya." Tangis Youji kembali pecah mendengar cerita Jongin.
"Apa yang terjadi pada Kyungsoo memangnya paman?" Jongin yang melihat tangisan keras yang dikeluarkan Youji semakin bertanya tanya.
"Dokter mendiagnosis terjadi penggumpalan darah di otak Kyungsoo karena kecelakaan hari itu Jongin." Berat rasanya Joonyeong mengatakan ini, namun tidak ada lagi yang bisa ia katakan lagi selain kenyataan pahit ini.
"A-apa? Bagaimana bisa?" Jongin tercengang.
"Ia mengalami benturan keras di bagian kepalanya Jongin." Tutur Joonyeong lagi.
"Joon, Ky-Kyungsoo juga mengalami cedera dikepalanya karena kecelakaan bertahun-tahun lalu itu, dan sekarang ia mengalami itu lagi bagaimana jika itu memperburuk kondisinya?" Youji ketakutan dan juga khawatir, ia tidak ingin kehilangan putranya lagi, ia ingin menebus semua yang telah ia lakukan.
"Jika kondisinya memburuk dan ia,,, bagaimana aku menebus semuanya?" Batin Youji.
"Kau harus yakin Kyungsoo akan baik baik saja Youji, ia akan melakukan operasi itu dan kembali seperti semula." Joonyeong meyakinkan Youji.
"Kecelakaan bertahun-tahun lalu?" Jongin yang tidak tau menau tentang apa yang dibicarakan Youji itu kembali bertanya tanya.
"Oh apa kecelakaan bertahun-tahun lalu itu yang membuat Kyungsoo amnesia?" Jongin tiba tiba teringat akan perkataan Kyungsoo hari itu,
"Aku mengalami lupa ingatan saat aku kecil dan sekarang aku sudah mengingat nya hyung!"
"Kau tau itu Jongin?" Tanya Joonyeong terkejut.
"Ya aku tau, jadi itu benar?"
"I-iya, kau benar Jongin." Joonyeong pun terpaksa menganggukkan kepalanya, ia benar benar benci mengingat kecelakaan itu.
"Putramu kehilangan ingatannya dan paman tega meninggalkan nya, dan bibi juga malah membencinya? Apa kalian tidak punya hati?" Jongin berpikir, seberapa menderitanya Kyungsoo?
"Kami tau kami salah Jongin, karena itu kami ingin menebusnya!" Tegas Joonyeong.
"Sebagaimana pun kalian menebus itu semua, bekas luka yang kalian buat di hati Kyungsoo tentu tidak akan bisa hilang!" Kesal Jongin, ia baru saja menenangkan dirinya dan menolong Sehun tapi mengapa saat ia kembali kesini ia malah kalut dengan emosinya lagi?
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Huimang ✔
FanfictionSetiap orang, pasti memiliki harapannya masing masing. Dan inilah kisah Xiumin dengan harapannya, dan juga konflik kehidupannya. ia menghadapi semua itu bersama dengan Sehun hyung nya dan juga keluarga juga teman teman yang selalu berada disampingn...