Hari itu, Kyungsoo kecil sedang menunggu appanya menjemputnya di depan sekolah.
Ia pun setia menunggu kedatangan appanya dengan duduk disebuah kursi dekat pos satpam sekolahan.Sebuah mobil berhenti didepan pagar sekolahan itu, Kyungsoo pun mengira bahwa itu adalah mobil appanya. Ia pun bangkit dari duduknya dan menghampiri mobil itu namun seorang pria berbadan tinggi turun dari mobil tersebut dan ternyata pria itu bukanlah appa kyungsoo.
Kyungsoo pun sedikit kecewa karena tebakannya salah, meskipun appanya sudah sering telat menjemputnya karena pekerjaannya yang sibuk namun tetap saja ia selalu merasa sedih jika appanya telat menjemputnya dan ia harus menunggu appanya di depan sekolah sendirian.
Namun pria tinggi yang baru saja turun dari mobil mewah itu menghampiri Kyungsoo.
"Hai nak!" Sapa pria itu.
Kyungsoo pun mengeryit mendengar sapaan pria itu, pasalnya ia sama sekali tak mengenal pria yang kini berada di depannya itu dan ia juga tidak suka berbincang dengan orang asing.
"Apa kau sedang menunggu dijemput?" Tanya pria itu.
Kyungsoo pun membalas pertanyaan pria itu dengan menganggukan kepalanya.
"Em begini, paman ingin mengajak kau datang ke restoran paman malam ini! Kau tau, restoran paman sangat bagus kau pasti menyukainya!" Ujar pria itu sembari menyodorkan sebuah brosur restoran.
Kyungsoo pun menerima brosur yang disodorkan pria itu dan menatap penasaran brosur itu. Dilihatnya menu makanan yang sangat banyak dan juga tempat makan restoran itu dan sangat mewah dan bagus.
Kyungsoo pun tergiur dengan restoran itu, dan ia pun berpikir bahwa pria didepannya sekarang ini adalah seseorang yang sedang menawarkan sebuah restoran bagus.
"Bagaimana bagus bukan? Jika kau menyukai tempat itu, datanglah ke restoran itu malam ini bersama appamu!" Titah pria itu.
"Em, nee paman aku akan datang ke restoran itu malam ini bersama appaku!" Jawab Kyungsoo antusias.
Pria itu pun tersenyum miring dan berbalik kembali memasuki mobilnya itu.
Dan Kyungsoo, ia pun kembali melihat lihat brosur itu dan semakin tertarik pada restoran itu. Sejak kecil, ia sangat menyukai mencoba berbagai macam makanan dan mengunjungi berbagai macam restoran bersama appanya.
Tidak lama, appanya pun datang dan langsung menghampirinya lalu menarik tangannya mengajak nya memasuki mobil itu.
"Ayo sayang!" Ajaknya.
"Appa soo ingin makan disini!" Ucap Kyungsoo menyodorkan brosur tersebut.
"Em kesana? Kapan?" Tanya Joonyeong appa Kyungsoo.
"Malam ini apa bisa appa?" Tanya Kyungsoo dengan mata berbinar.
"Appa sedang tidak sibuk, baiklah malam ini kita kesana yah!" Jawab Joonyeong.
"Nee appa gumawo!"
~Nae Huimang~
Malam itu pun tiba, Joonyeong pun pergi bersama Kyungsoo ke restoran yang ada dalam brosur tadi.
Sesampainya direstoran tersebut, Joonyeong pun merangkul tangan Kyungsoo berjalan beiringan memasuki restoran tersebut.Namun saat sudah berada di dalam restoran tersebut, pandangan Joonyeong menatap pemandangan tak sedap di dalam restoran tersebut.
Ia pun segera melepaskan tangan Kyungsoo dan menghampiri salah satu meja yang berada berada di dalam restoran tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Huimang ✔
FanfictionSetiap orang, pasti memiliki harapannya masing masing. Dan inilah kisah Xiumin dengan harapannya, dan juga konflik kehidupannya. ia menghadapi semua itu bersama dengan Sehun hyung nya dan juga keluarga juga teman teman yang selalu berada disampingn...