part 17 - Bertemu Kembali

162 22 2
                                    


"Joonyeong? Apa ini benar-benar kau?" Tanya Youji.

"Sudah lama kita tidak berjumpa Joon!" Lanjut Youji.

"Youji?" Kaget Joonyeong tak percaya.

"Kemana saja kau selama ini? Mengapa kau meninggalkanku? Kau pergi bahkan sebelum aku menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi hari itu padamu!" Kesal Youji menahan air matanya, ia tak menyangka bisa bertemu dengan Joonyeong tanpa sengaja seperti saat ini.

"A-aku maafkan aku Youji." Lirih Joonyeong.

"Lalu sekarang, Mengapa kau tiba tiba ada disini hah? Setelah kau meninggalkanku begitu saja, sekarang kau-"

"Aku pergi karena aku tidak berani melihat wajahmu dan Kyungsoo lagi!" Potong Joonyeong dengan nada tinggi.

"Maksudmu?" Kaget Youji.

"Aku akan menjelaskan semuanya Youji, tapi bukan disini."

"Bukankah seharusnya aku yang menjelaskan kejadian hari itu padamu?" Bingung Youji.

"Ada hal lain yang kau perlu tau Youji."

Youji pun mengeryit mendengar perkataan Joonyeong, namun detik berikutnya ia pun mengangguk mengiyakan dan pergi bersama Joonyeong ke sebuah restoran yang tidak jauh dari jalan tersebut.

~Nae Huimang~

Xiumin kini telah sampai dirumahnya setelah mendengarkan penjelasan panjang lebar yang dijelaskan Lay tentang kesehatannya dirumah sakit tadi.

Xiumin pun memasuki rumahnya dengan rasa bahagia yang mengembang dihatinya karena bisa pulang kembali ke rumahnya.

Meskipun sebagian belahan hatinya telah pergi untuk selamanya dan rasa kurang yang masih terasa karena tidak ada Sehun disampingnya.

Biasanya ia pulang kembali ke rumah setelah menjalani beberapa perawatan di rumah sakit bersama appa dan juga hyungnya.

Dan juga eommanya dengan ceria dan bahagia. Namun sekarang hal itu tidak akan pernah bisa terjadi lagi karena appanya telah pergi.

Yerin merangkul tubuh Xiumin yang kini sudah semakin kurus karena kurangnya pasokan makanan yang masuk ke tubuhnya selama dirumah sakit.

Yerin pun membuka pintu masuk rumah tersebut dan mereka pun berjalan beriringan memasuki rumah yang kini terlihat sangat sepi bahkan tak ada satupun orang di sana, dan hanya ada mereka berdua disana.

"Eomma apa hyung tidak pulang?" Tanya Xiumin.

"Hyungmu tidak ada pulang sejak hari itu Xiumin." Jawab Yerin pelan.

Xiumin pun terdiam mendengar jawaban Yerin, "bagaimana bisa hyung tidak pulang sama sekali ke rumah dan bahkan tidak menjenguknya saat dirumah sakit?" Batinnya.

Xiumin pun menatap ke sekitar rumahnya, mengingat sekilas kenangannya bersama Woobin dirumah ini dan juga kenangan indahnya bersama Sehun.

Ia pun tersenyum kecil mengingat kenangan kenangan tersebut, kenangan dimana dirinya hidup bahagia dan tentram bersama keluarganya.

Namun detik berikutnya, senyum tersebut pun luntur seketika ketika pikirannya tiba tiba mengingat ucapan Lay saat dirinya masih dirumah sakit tadi.

"Kau harus menjaga dirimu kau tau bukan bronkitismu itu sudah kronis dan,, aku tidak ingin mengatakan ini Xiumin tapi waktumu tak banyak dan kau bisa mati kapan saja."

Kata kata Lay tersebut membuat dadanya sesak karena menahan tangisnya, ia tidak ingin menangis lagi namun mengingat kata kata itu selalu saja membuat air matanya ingin keluar dan membasahi pipinya.

Nae Huimang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang