Kring kring.
Sebuah ponsel diatas nakas disamping ranjang seorang namja bermata sipit yang masih tertidur itu terus menerus berdering.
Karena ponsel tersebut yang terus menerus berdering, namja bermata sipit itu pun bangkit dari tidurnya dan berusaha membuka matanya lalu mengambil ponselnya yang berada di atas nakas tersebut.
"Yeobseyo?" Ucap nya sembari menggosok matanya yang masih sangat berat itu.
"Baekhyun-ah, ini imo apa kau bisa ke rumah sakit sekarang?"
Terdengar suara panik seorang wanita di telepon itu. Baekhyun pun langsung membuka sempurna matanya dari yang tadinya hanya membuka mata malas.
"Mwo, imo apa yang terjadi? Apa Xiumin masuk rumah sakit?" Tanya Baekhyun terkejut.
"Iya baekhyun, Xiumin masuk rumah sakit dan appanya, appa xiumin baru saja meninggal. Jadi imo akan mengurus pemakamannya dan imo minta tolong padamu untuk menemani Xiumin dirumah sakit dulu."
"Apa? Baiklah imo, aku akan segera kesana imo tenang saja imo yang kuat yah."
"Iya baekhyun terimakasih, imo tunggu yah!"
"Nee imo."
Tutt tutt.
Telepon pun tertutup dan baekhyun pun segera bangkit dari duduknya dan keluar dari kamarnya.
"Eomma!" Teriak baekhyun sembari berlari menuruni tangga rumahnya itu dengan cepat.
Yuna yang ternyata sedang berada di ruang tamu itu pun langsung menoleh kearah baekhyun.
"Ada apa baek? Mengapa kau sangat panik? Turuni tangga itu dengan hati hati, jangan berlari kau bisa terjatuh." Nasihat Yuna.
"Eomma, Kyungsoo mana?" Tanya baekhyun, ia sudah selesai menurunu tangga itu.
"Ia sudah pulang, ia tidak bisa berlama lama berada di sini katanya." Jelas Yuna.
"Apa? Haish anak itu, oh iya eomma aku harus pergi ke rumah sakit sekarang!"
"Mau apa kau kesana?"
"Xiumin masuk rumah sakit eomma, dan appanya baru saja meninggal. Oleh karena itu aku harus kesana menemaninya."
"Apa? Baiklah kalo begitu kau bersiap siaplah eomma akan mengantarmu."
"Oke baiklah eomma."
Baekhyun pun bergegas kembali menaiki tangga itu untuk pergi ke kamarnya dan mengganti pakaiannya lalu pergi ke rumah sakit.
Tidak lama kemudian, Baekhyun dan Yuna pun Sampai dirumah sakit, mereka pun segera menghampiri Yerin yang sudah berada di ruang rawat Xiumin.
"Annyeong haseyo Yerin-ssi." Sapa Yuna.
Yerin pun membalas sapaan Yuna dengan hanya membungkukan badannya.
"Imo bagaimana keadaan Xiumin?" Tanya Baekhyun.
"Dokter bilang, ia belum bisa memberitahu apa yang terjadi pada Xiumin karena mereka masih harus melakukan test." Jelas Yerin yang sudah berhenti menangis namun matanya yang masih sembab dan wajahnya yang pucat membuat Yuna dan Baekhyun yang melihatnya merasa khawatir pada keadaan Yerin.
"Imo titip Xiumin yah Baekhyun." Pinta Yerin.
"Nee imo, apa imo akan pergi sekarang?" Tanya Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nae Huimang ✔
FanficSetiap orang, pasti memiliki harapannya masing masing. Dan inilah kisah Xiumin dengan harapannya, dan juga konflik kehidupannya. ia menghadapi semua itu bersama dengan Sehun hyung nya dan juga keluarga juga teman teman yang selalu berada disampingn...