Kamen Rider Kage

Episode 6 : The History!

Setelah kalah dalam pertarungan melawan Kamen Rider misterius beberapa hari yang lalu, Udin pun mengetahui kalau kakaknya itu adalah Kamen Rider Kage.

Mereka berdua pun sekarang jadi lebih akrab karena sudah memahami beban dan tanggung jawab masing-masing.

"Kenapa lu mau menjadi Kamen Rider sih?" Tanya Udin saat merawat kakaknya pasca kejadian melawan Kamen Rider Misterius.

"Gw juga gak tau" jawab Ancho. Tubuhnya terbaring di kasur dalam kamarnya. "Gua kayak langsung gerak sendiri gitu"

Udin hanya mengangguk sambil membersihkan luka di bahu kanan kakaknya itu.

"Sama juga, kakek yang awalnya minta gua jadi Kamen Rider" matanya refleks mengarah ke tongkat pemberian kakeknya yang dia pajang di dinding.

Jadilah Pahlawan! Suara kakeknya selalu terdengar dalam benaknya setiap mengingat beliau.

Untungnya, luka yang diderita oleh Ancho dan Edo tidak begitu parah. Mereka bisa langsung bersekolah keesokan harinya.

Dan hari ini, 3 hari pasca kejadian, BF meminta Edo dan Ancho untuk datang ke markas mereka.

"Ada informasi baru kah?" Tanya Ancho sesaat setelah memasuki markas itu.

BF pun meminta Mario untuk menunjukkan hasil pencarian mereka.

Mario langsung membuka sebuah folder. Terlihat banyak sekali file di dalamnya. Lalu Mario mengklik salah satunya.

Sebuah gambar seperti kertas yang berisi lukisan dan tulisan kuno muncul di layar.

Ancho, Edo, dan Rara hanya bisa menatap ke arah BF yang bergegas menjelaskan.

Dia menunjuk gambar itu. "Ini adalah sebuah tulisan yang dibuat sudah lama sekali" katanya. "Gw baca ya..."

Dia membaca tulisan di sana "Dikabarkan bahwa suatu saat, kekuatan dari zaman kuno, yang kita ketahui sebagai mitos, akan keluar dan menyebabkan orang-orang terbagi menjadi berbagai kubu"

Akmal jeda sebentar. "Kekuatan-kekuatan mitos yang awalnya hanyalah cerita, makin lama makin tumbuh, sampai akhirnya bisa mewujud menjadi suatu kekuatan"

Yang lain hanya mendengarkan dengan tenang, tanpa ada interupsi sedikit pun.

"Dan pada akhirnya, akan terjadi perang besar yang akan menentukan nasib manusia" Akmal menutup cerita itu dengan helaan nafas yang panjang.

Ancho yang daritadi terlihat berpikir, langsung membuat sebuah gagasan. "Persis kayak kata kakek gw"

"Gw juga" kata Edo. Pandangan semua orang pun tertuju padanya. "Myth Driver punya gw itu warisan dari kakak gw yang meninggal sebelum gw masuk SMA"

Edo terlihat menundukkan kepalanya, tapi dia lanjut bercerita. "Katanya, sebenarnya Myth Driver itu sudah diturunkan dari zaman dulu sampai sekarang".

"Tapi, ya.... kayak di tulisan itu tadi, terbagi menjadi beberapa kubu. Ada yang ngegunain buat kejahatan, dan ada yang ngegunain buat kebaikan"

Rara yang tidak paham sama sekali,  bertanya setelah mendengar cerita tadi. "Trus, kekuatan yang terus tumbuh itu, gimana ceritanya?"

BF menjentikkan jarinya. "Dari yang pernah gw baca, semakin sering orang-orang menceritakan tentang mitologi, maka kekuatan mereka semakin bertambah"

Ancho pun mengeluarkan kesimpulan yang baru saja didapatnya. "Dan puncak dari pertumbuhan kekuatan mereka itu, adalah pada zaman kita ini"

Semua pun terdiam di sana. Kesimpulan yang didapat sudah jelas. Dan tujuan mereka sekarang juga semakin jelas.