Episode 20 : Split Up!

51 13 9
                                    

Saat sampai di daratan, Kamen Rider Kage langsung unhenshin karena energinya terkuras habis.

"Do, lu gak papa Do?" Tanya Ancho pada Edo yang tergeletak di pantai.

Edo perlahan membuka matanya. "Gw oke" jawabnya.

Ancho hanya menangguk sambil ngos-ngosan. "Tuh monster kuat banget! Gimana kita ngalahinnya?"

Karena hari sudah semakin gelap, mereka pun memutuskan untuk pulang dulu.

"Lu kenapa lagi, Bang?" Tanya Udin yang melihat Kakaknya sedikit kecapekan.

"Gw tadi mau ngambil Pandora Box, tapi dihalang sama monster Kraken, dasar bangke!" Katanya.

Udin pun langsung terdiam. "Trus gimana? Berhasil gak?" Tanyanya lagi.

"Ya enggak lah, orang dia kuat gitu. Gw sama Edo berdua aja gak bisa ngalahinnya" kata Ancho, dia langsung rebahan di sofa.

"Yodah, istirahat dulu gih"

Tepat saat itu juga, dia mendengar kakaknya itu mendengkur. Udin pun tersenyum melijat kakaknya itu.

Di goa markas League of Darkness, Kamen Rider Terror, Moonlight, dan juga pasukan monster mereka berkumpul.

"Ragnarok tidak bisa datang, ya?" Tanya Terror pada Moonlight.

"Sepertinya tidak bisa" jawab Rider wanita itu.

"Heh, sudahlah. Yang penting kita dapat informasi penting" kata Terror.

"Hey, kalian semua! Lihatlah ini!" Seru Kamen Rider Terror pada pasukan monsternya. Dia menunjukkan sebuah kertas di tangannya.

"Para Kamen Rider itu memiliki 2 Lost Things, perusahaan iblis itu juga sudah memiliki 2 Lost Things, sedangkan kita hanya memiliki 1 dari 7" kata Terror.

"Tapi, dengan benda ini, kita bisa dapatkan 1 lagi Lost Things" lanjutnya. Dia membuka kertas itu, dan ternyata itu adalah peta.

"Dengan ini, kita akan mengambil Pandora Box dan menambah koleksi Lost Things kita!"

"Tapi, aku memiliki rencana yang lebih baik daripada langsung merebut benda itu" kata Terror lagi. "Pandora Box dijaga oleh Kraken, dan aku tidak mau mengorbankan banyak pasukan untuk mengambil benda itu"

"Jadi, kita akan memanfaatkan Kamen Rider Kage dan juga kawan-kawannya!"

Keesokan harinya, saat pulang sekolah, Ancho dan Edo membawa Amin ke tempat sepi .

"Min, kita perlu bantuan lo" kata Edo.

"Apaan?"

"Jadi gini....." Ancho menceritakan tentang 7 Lost Things dan juga kekalahan mereka dari monster Kraken kemarin.

"Kalo itu... maaf, gw gak bisa bantu" kata Amin.

Amin dapat membaca raut wajah Ancho dan Edo. Mereka sepertinya ingin bertanya 'kenapa'

"Sebenarnya, kekuatan gw cuman boleh digunain buat lawan League of Darkness. Bukan buat nyari 7 Lost Things"

"Tapi kan, ini berhubugan juga sama League of Darkness, Min" kata Ancho memohon.

"Beda Cho. Gw bener-bener gak bisa. Walaupun berhubungan kayak gitu. Kami dapat kekuatan dari leluhur kami, emang byat ngelawan League of Darkness aja" kata Amin lagi.

"Terus, kenapa lo ngebantu kami kemaren pas di pelabuhan?" Tanya Ancho.

Bukannya menjawab, Amin malah berkata "Maaf Cho, gw gak bisa" lalu meninggakan mereka berdua.

Kamen Rider KageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang