Episode 52 : The Edge of War!

45 8 3
                                    

Langit yang semulanya cerah, perlahan menjadi gelap. Awan hitam menutupi daratan yang hancur dan kacau. Petir dan guntur menyambar. Auman-auman buas terdengar mendekati kota. Semua Kamen Rider bersiap siaga untuk menghadapi perang kali ini.

"Wraaaa!"

"Mar, lo denger kan?" tanya Kamen Rider Kyuubi setelah memusnahkan sejumlah naga dengan ekor apinya.

"Ya" jawab Kamen Rider Venom singkat setelah menembakkan bola hijau beracun dari kepala ularnya.

"Kita harus siap. Kita gak tau apakah barisan terluar bisa nahan mereka semua"

"Wraaaa!" Suara auman terdengar sangat dekat. Kamen Rider Hydron, Moonlight, Grace, Fortress dan juga Elvan bersiap. Mereka adalah barisan terluar pertahanan agar para naga tidak bisa masuk dan mendekati King of Terror. 

"Itu?" kata Grace terkejut.

"Gak mungkin" kata Moonlight.

Di hadapan mereka, terlihat puluhan bahkan ratusan naga dalam berbagai wujud sedang mendekati mereka. Mereka semua saling mengaum dan membuat bulu kuduk merinding.

Tubuh Kamen Rider Moonlight dan Grace bergetar karena ketakutan melihat banyaknya pasukan naga yang menuju ke arah mereka. Tetapi mereka tetap berdiri di sana dan bersiap untuk menahan naga-naga tersebut sekuat tenaga mereka.

Hal serupa juga terjadi dengan Hydron, Fortress dan Elvan. Tapi mereka juga tetap gigih dengan pendirian mereka. Mereka tau kalau mereka harus berjuang.

Pasukan naga semakin dekat.

"Ra, lo siap kan?" tanya Moonlight.

Kamen Rider Grace menarik nafas perlahan lalu meneguk liurnya dan meyakinkan dirinya. "Ya!"

"Kalo gitu, ayo!" Kamen Rider Moonlight memegang pedang bulannya dengan erat, lalu dia maju menghadapi banyaknya pasukan naga di depannya.

Kamen Rider Grace merapalkan mantra sihir ke tongkatnya dan menyerang naga-naga yang mendekat dengan serangan sihir yang beraneka ragam.

"Hyaaa!" Kamen Rider Moonlight melompat dan menebas naga yang lewat. 

Satu per satu naga berguguran, tetapi lebih banyak lagi yang lewat.

"Lightning Break!" seru Grace saat mengangkat tongkatnya dan menyambar naga-naga yang mendekat dengan petir putih. "Chain!" Serangan petir itu tidak hanya menyambar naga yang terkena langsung, tetapi juga menyerang naga-naga di sekitarnya.

Kamen Rider Moonlight masih menebas-nebas naga yang lewat sekuat tenaganya.

Beberapa naga mencoba menyerangnya dari samping, tapi untungnya Kamen Rider Grace berhasil menahan mereka dengan sihir dinding kristal kemudian membunuh mereka dengan serangan api dari dalam tanah.

Kamen Rider Elvan berusaha menahan pasukan naga dengan sekuat tenaga menggunakan tembakan panahnya. Jauh di hadapannya, sudah banyak naga yang berjatuhan di tanah. Walau begitu, tetap saja banyak naga yang berhasil melewatinya.

Tapi dia tidak menyerah. Masih ada kesempatan baginya. Dia tetap berjuang menembaki naga yang belum melewatinya. "Yang lewat, gw serahin ke kalian"

Kamen Rider Hydron menekan tombol di sebuah Myth Emblem.

"Summon, Hippocampus!"

"Henshin!"

"Combine, Hippocampus! Kamen Rider!"

"Hippocampurifle!"

Sebuah senapan berbentuk Assault Rifle muncul di tangannya. Moncong senjata tersebut berbentuk seperti mulut Hippocampus. Warnanya pun bening dan memantulkan cahaya yang mengenainya.

Kamen Rider KageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang