Di kelas, saat jam pelajaran Biologi. Kelompok yang dikenal dengan pandawa 5 tertidur di bangku masing-masing.
Sang guru dengan sabarnya membangunkan. "Ancho.... Amin.... Edo.... Fahriza.... Haris...." panggil guru tersebut satu per satu.
Yang dipanggil tidak sadar akan hal itu dan tetap melanjutkan mimpi indah masing-masing.
Ibu guru tersebut tersenyum lalu memberikan soal "Sebutkan bagaimana terjadinya proses pencernaan, Anshar!" Kata guru itu dengan nada yang riang, tapi saat menyebut nama Anshar, suaranya agak sedikit dikeraskan.
Teman sebangkunya, yaitu Radhin menepuk-nepuknya. "Cho, cho, bangun cho! Dipanggil Miss itu loh..."
Dengan mata yang masih berkunang-kunang dia pun bangun. "Eh, kenapa miss?" Suaranya khas orang baru bangun.
Bukan hanya dia, teman-temannya yang lain juga ikut bangun.
"Bagaimana proses pencernaan? Anshar"
Ancho awalnya bingung. Lalu dengan pasrah, "nah, gak tau miss"
"Nah... makanya, jangan tidur di kelas lagi ya" kata guru itu masih dengan nada riang dan tersenyum.
Pulang sekolah, Ancho dkk pun langsung pergi ke kafe untuk sekedar minun-minum (bukan minuman keras) dan nongkrong wi-fi.
Tapi, di jalan, tepat di depan sebuah distro dengan halaman yang luas, terlihat sebuah panggung kecil yang dikerumuni banyak orang.
Ancho dkk tertarik melihat kerumunan itu, dan langsung merapat ke sana.
Terlihat di atas panggung itu, seorang pria berisi dengan pakaian serba mewah dan kacamata hitamnya. Tapi, semua pakaian itu memiliki merk yang sama. Opank & Co.
Dia mengambil sebuah mic dari seorang perempuan yang diketahui sebagai sekretarisnya.
"Ya, selamat siang semuanya!" Katanya dengan riang gembira. "Seperti yang kalian tau, saya Opank, direktur dari perusahaan fashion Opank & Co"
"Nah, kalian semua pasti merasa gerah dan berpeluh saat hari panas gini kan?"
Orang-orang hanya menjawab "ya".
Dia menyuruh orang-orang melihat badannya yang tidak berpeluh sama sekali.
"Ini adalah pakaian terbaru dari Opank & Co. Terdapat teknologi pendingin di kainnya sendiri" katanya mempromosikan pakaiannya itu.
Orang-orang pun mulai berbisik-bisik. Ada yang percaya, ada yang tidak.
Direktur Opank yang melihat hal tersebut langsung meminta 1 orang untuk naik ke atas panggung dan mencoba salah satu baju terbaru itu.
Saat baru memakainya, wajah orang itu langsung terlihat senang.
"Bagaimana rasanya?" Tanya Direktur Opank.
"Beneran dingin mas, kayak masuk ruangan ber-AC" kata relawan itu.
Orang-orang pun mulai penasaran.
"Jadi, karena saya adalah perusahaan pertama yang membuat jenis baju seperti itu, tentunya akan dijual dengan harga yang mahal. Apalagi ini baju limited edition"
Mendengar itu, Ancho dkk sudah mulai tidak tertarik dan bersiap pergi.
"Tapi" ups, mereka berlima menahan langkah.
"Saya ada promo khusus" kata Direktur Opank. "Saya akan memberikan baju ini limited edition ini, secara gratis kepada siapa saja yang berhasil menemukan sebuah benda"
Orang-orang mulai bersorak senang.
Ancho dan Edo pun meminta teman-temannya untuk menahan diri sebentar dengan alasan "siapa tau bisa dapet, ye kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Kage
FanficSebuah ancaman dari dunia kuno dan mistis akan datang. Kekuatan dari makhluk-makhluk mitologi dilepaskan. Dan suatu kehancuran akan dibangkitkan. Sekelompok remaja SMA membentuk sebuah kelompok yang bertugas untuk menyelidiki hal-hal aneh dan mistis...