"Lo denger gak berita tadi pagi?" tanya BF pada Ancho, mereka sedang berjalan di lorong kelas.
Ancho mengangguk. "Katanya, Markas Pasukan Pertahanan pagi tadi hancur"
"Ya" kata BF. "Gedung kantor Opank & Co juga diserang tadi pagi. Bagian atas gedung itu katanya juga hancur, trus direktur Opank dan anak buahnya dilarikan ke rumah sakit"
"Kayaknya kita bakal sibuk nih" kata Ancho sambil tersenyum.
BF mengangguk juga.
Akhirnya, mereka sampai ke kelas masing-masing tepat saat bel masuk kelas berunyi.
"Baik anak-anak, pelajaran olahraga kali ini kita akan praktek basket di lapangan, jadi kalian semua ganti baju dulu, trus langsung ke lapangan, oke?" tanya Pak Endik sang guru olahraga.
"Yes, wooo! Basket!" kata murid-murid kegirangan.
Semua murid sudah keluar kelas, meninggalkan Ancho, Amin, Haris dan Edo yang masih ada di dalam kelas.
"Do, bangun Do" mereka mencoba membangunkan Edo yang tertidur. Tapi sudah mereka guncang-guncang, cubit, bahkan sampa dipukul, Edo tetap tidak sadar.
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk meninggalkannya. "Kayaknya dia sakit, kita izin aja deh sama pak Endik" usul Amin.
"Ok deh"
Edo terbangun di sebuah tempat yang gelap dan dingin. Dia duduk lalu memandang ke sekitar, hanya ada bebatuan dan lumut serta beberapa genangan air.
"Dimana aku?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Lalu, dia melihat ke salah satu batu besar yang ada di sana dan menyadari kalau ada sesosok serigala besar. Tatapan serigala itu terpaku ke arahnya.
Edo pun merasakan tubuhnya bergetar dan bulu kuduknya berdiri. Bukan karena hawa dingin yang ada di sana, tetapi karena rasa takut saat melihat serigala itu.
Tiba-tiba....
"Tenanglah...." kata serigala itu dengan suara perempuan yang lembut dan halus. "Aku tidak akan memakanmu"
"Si... siapa kau?" tanya Edo dengna suara bergetar.
Serigala itu melompat turun dari batu besar yang didudukinya. "Namaku Lupa, serigala betina abadi yang menjaga 2 Myth Emblem yang dititipkan padaku"
"Apa.. apa maumu?"
Serigala itu terlihat tersenyum. "Sebelum menjaga 2 Myth Emblem, aku adalah serigala yang menjaga Remus dan Remulus sampai akhirnya mereka beranjak dewasa dan bertarung untuk mendapat tahta dan membangun Roma"
Edo terlihat lebih tenang. "Itu tidak menjelaskan apapun"
"Ahahahha" serigala itu tertawa dengan suara lembut. "Baiklah, akan kujelaskan kenapa kau kemari"
"Kau kemari agar bisa menciptakan keseimbangan kekuatan dari kubu-kubu yang akan berperang nantinya. Dan juga, untuk menuntaskan tugasku sebagai penjaga 2 Myth Emblem" Lupa menjelaskan.
"Keseimbangan kekuatan? Kubu? Perang? Apa maksudmu?" tanya Edo bingung.
"Jika kau tidak mengambil Myth Emblem yang kutawarkan padamu, maka kelak perang akan berpihak pada salah satu kubu, yang mana akan sangat membosankan untuk dinikmati" kata Lupa.
"Kau? Jadi kau ingin menikmati sebuah perang, dan aku jadi salah satu tontonanmu, begitu?" tanya Edo, kali ini dengna nada tegas.
Lupa si serigala tertawa lagi. "Oh sayang, kau benar sekali. Aku menyukai peperangan." kata Lupa. "Tapi jangan salah, aku juga ingin membantumu. Mungkin kau masih bingung dan ragu, tapi kelak kau akan mengetahui, sebesar apa bantuan yang kuberikan ini"
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamen Rider Kage
FanficSebuah ancaman dari dunia kuno dan mistis akan datang. Kekuatan dari makhluk-makhluk mitologi dilepaskan. Dan suatu kehancuran akan dibangkitkan. Sekelompok remaja SMA membentuk sebuah kelompok yang bertugas untuk menyelidiki hal-hal aneh dan mistis...