Episode 42 : Love and Friendship!

44 7 4
                                    

"Jadi, gimana lu bisa dapetin Emblem level 5?" tanya BF pada Haris. Mereka semua sedang berada di markas Project K. Sepertinya, markas tersebut sudah menjadi rahasia umum di kalangan sesama Kamen Rider.

Mereka sudah mencoba mengajak Ancho berbicara, tetapi yang diajak bicara seperti hidup di dunianya sendiri. 

"Jadi gini...." Haris pun menceritakan tentang dirinya yang pergi ke laut menumpang dengan Arief. Lalu dia bertemu dengan sesosok manusia setengah ikan. Haris pun melawannya dan ternyata, setelah mengalahkan manusia ikan itu, dia memberikan sebuah Myth Emblem kepada Haris.

"Dia bilang, gw masih bisa berguna" kata Haris dengan bangga pada dirinya sendiri. Kata-kata itu membuatnya sadar, kalau dia kuat dan berguna bagi orang lain. "Dia ngasih Myth Emblem ini dan ngasih tau namanya"

"Siapa?" tanya Edo penasaran.

"Triton" 

"Sepertinya sudah cukup lama aku di sini" kata Kapten Bintang. "Aku harus kembali ke markas"

"Kau akan pulang?" Tanya Edo pada Kapten. Kapten Bintang membalas dengan sebuah anggukan. "Kalau begitu...." Edo menyerahkan sebuah koper besi kepada Kapten Bintang. Itu adalah koper yang menyimpan 7 Lost Things dan hanya dapat dibuka dengan kode. Koper itu sangat keras, akan sulit untuk menghancurkannya.

"Lebih baik diamankan dengan pihak berwajib seperti anda" kata Edo. Teman-teman yang lain pun mengangguk setuju.

Kapten Bintang menerima koper itu dengan sepenuh hati. "Baiklah! Kami, Pasukan Perahanan, akan menjaga benda ini!" Lalu Kapten Bintang memanggil motornya dan pergi.

Beberapa menit setelah Kapten Bintang pergi, layar monitor membunyikan alarm bahaya dan langsung menampilkan lokasi kejadian. Di sana, terlihat Kamen Rider Terror sedang mengamuk dan menghancurkan gedung-gedung.

Edo, Haris, Amin dan Irfan pun bersiap pergi. Namun, alarm berbunyi semakin keras dan sekarang monitor tersebut menampilkan lokasi lain. Kali ini terlihat Hafi dan pasukan monsternya menyerang kota di kawasan yang berbeda.

Mereka berempat pun langsung keluar dan memanggil motor masing-masing. Kemudian mereka melesat pergi ke TKP dan berpencar tanpa harus memberi tahu siapa yang ke mana.

Dengan cepat, Edo dan Haris sudah sampai ke kawasan yang di serang Kamen Rider Terror. Kamen Rider Terror pun berdiri sekitar puluhan meter di depan mereka.

"Gw kira Ancho bakal dateng" kata Terror.

Edo dan Haris hanya memandanginya sinis. 

"Di mana Ancho?" tanya Terror.  "Gw gak ada niatan buat ngelawan lu bedua" 

Edo dan Haris bersiap dan memegang Myth Emblem masing-masing.

"Summon, Orthros!"

"Summon, Hippocampus!"

Sebuah portal muncul di hadapan Haris. Sesosok makhluk berwujud campuran kuda dan ikan muncul dengan sisik berkilauan dan memantulkan cahaya yang mengenainya menjadi pelangi.

"Henshin!"

"Combine, Orthros! Kamen Rider!"

"Combine, Hippocampus! Kamen Rider!"

"Kita bakal ngalahin lu, Fahriza!" Kamen Rider Fury dan Kamen Rider Hydron maju ke arah Terror.

Namun, saat tepat berada di depannya, Terror langsung membuka sebuah portal dan membuat Fury dan Hydron masuk ke portal itu dan menghilang. "Kan udah gw bilang, gw gak mau ngelawan elu" kata Terror bergumam sendiri. Kemudian dia melihat ke depan dan mendapati Ancho berdiri menghadapnya. "Ya, kan? Ancho...." kata Terror dengan nada mengerikan.

Kamen Rider KageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang