Kamen Rider Kage

Episode 48 : The Sacred Beast

Kamen Rider Venom terkejut melihat benda yang ada di tangan BF. 

BF tersenyum. "Gak usah kaget gitu dong"

"Darimana lu dapat Emblem sekuat itu?" tanya Venom datar.

"Lo inget gak sih, lemari yang gak pernah dibuka sama sekali di markas kita?" BF menempelkan tangan kanannya di mulutnya. "Ups salah, maksudnya, markas kami"

Venom diam, tapi dalam dirinya dia berpikir tentang ucapan BF.

"Sama kayak Myth Emblem level 6 lainnya, semuanya punya syarat. Kayak Monkey King, harus diaktfin kalau Wukongnya ngerasain semangat juang yang tinggi. Terus Fenrir dan Cerberus, yang mana harus nyelesain tantangan dulu. Yaaah, walaupun Edo dikasih gratis kayaknya." kata BF menjelaskan dengan panjang lebar. "Dan juga, kayak punya lo, yang harus kalah dulu baru bisa naik level. Emblem ini juga punya syarat, yaitu harus dikelilingi sama energi dari sekitarnya, makanya gw buat Project K biar bisa aktifin nih Emblem"

"Jadi, lo juga sama kayak gw" kata Venom. "Sama-sama manfaatin orang"

"Ummmm.... Ya, dan salah" sahut BF. "Ya, gw manfaatin orang, tapi gw gak ngelauinnya buat kejahatan.

Venom terdiam.

"Dan juga, lo tau gak sih, kenapa nama organisasi yang gw buat namanya Project K?" tanya BF, tetapi tidak mendapat jawaban. "Karena Project K artinya Project..." BF menekan tombol di Myth Emblemnya.

"Awakening, Kitsune!"

"Kitsune" kata BF sambil tersenyum saat sosok rubah berekor sembilan berwarna kuning kemerahan keluar dari dalam tubuhnya. Ekornya dilapisi bara api yang panas.

"Sudah lama aku tidak merasakan dunia luar" kata rubah itu. "Terima kasih manusia, kau boleh menggunakan kekuatanku sebagai balas budiku"

BF tersenyum. "Oke!" Dia memasukkan Myth Emblem di tangannya ke dalam Myth Driver. "Henshin!"

"Combine, Kitsune! Kamen Rider!"

"Animal Spirit Guardian that have the control of fire! The Nine-Tailed Fox,  Kitsune!"

BF berubah menjadi sesosok Kamen Rider dengan armor berwarna merah dan gradasi kuning, serta beberapa bagian berwarna emas.

"Kamen Rider Kyuubi" kata BF yang sudah berubah menjadi Kamen Rider memperkenalkan dirinya. 

Sementara itu, di sekolah, keadaan semakin memanas.

Monster-monster dikerahkan seluruhnya sampai-sampai membuat para Kamen Rider kewalahan karena kesulitan melawan semuanya sekaligus.

"Hyaa!" Paladin, Fortress dan Grace melakukan serangan kombo dan berhasil menyudutkan Hagon.

Lalu mereka melihat banyak sekali monster yang mengamuk kesana-kemari dan tidak ada yang menjaga mereka.

"Cal, Ra, mending kalian lawan monster-monster itu, biar gw yang ladenin Hafi" kata Paladin.

"Gak papa?" tanya Kamen Rider Grace.

Paladin mengangguk.

"Oke deh, hati-hati ya Min" kata Fortress, lalu dia dan Grace pergi melawan monster-monster yang mengamuk.

"Hahahaha" Hagon tertawa. "Kau yakin ingin melawanku sendiri?"

Paladin tidak menjawab, dia mengangkat senjatanya.

"Oh..., jadi keputusanmu sudah bulat, ya?" kata Hagon. "Kalau begitu maju sini!" Hagon maju dan menyerang Paladin.

Paladin berusaha menangkis serangan bertubi dari Hagon menggunakan tombaknya, namun naas, sebuah pukulan berapi berhasil mengenai dadanya yang membuatnya langsung tersentak. Hagon pun memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyerang tanpa ampun.