From Home [Rivaere]

Day 8. Sane

Catatan Begundal:

HAI HAI HAI.
Maaf ya kalau saya tidak bisa rutin update dua fic dalam satu minggu lagi seperti sebelumnya. Lama-lama terasa sulit juga haha. Jadi, biar sama-sama enak dan nyaman, saya memutuskan untuk lebih santai mengerjakan fic Rivaere From Home ini. Dan akan lebih fokus untuk menyelesaikan When We Meet.

Oke, chapter ini cukup singkat. Mengingat isi fic hanya kumpulan drabbel saja. Jadi memang target jumlah kata per chapter hanya 1000-3000 saja. Dan sesuai janji, saya akan update dua chapter. Satu di hari Minggu dan satu lagi di hari Selasa.

Belum ada desain interior baru lagi. Tapi saya ingin melampirkan gambar thong yang dipakai Eren, biar kalian bisa berimajinasi hihi. Taraaaa....

Ini dia penampakannya, guys. Jadi modelnya kayak thong biasa tapi sampai bagian pinggang gitu. Bagi kalian yang bingung apa sih thong itu? Jadi ini jenis pakaian dalam gitu. Ada yang untuk perempuan dan laki-laki. Modelnya pun beragam banget. Kayaknya yang saya lampirkan ini buat yang perempuan, tapi okelah ya kalau dipakek sama Eren //yha.

Buat informasi aja sih, Eren emang lebih sering pakek bajunya Levi. Apalagi kalau lagi di rumah gini. Hihi. Dan Eren emang koleksi pakaian dalam seksi gitu ehe.

Tanpa banyak bacot lagi, silakan membaca. Kritik dan saran akan saya terima. Jangan sungkan untuk memberitahu saya kalau menemukan typo dsb.

***

Satu setengah bulan masa karantina.

Levi mulai merasakan dampak negatif dari peraturan tersebut. Ia sudah bertahun-tahun menjadi pria yang aktif bekerja. Berdiam diri selama satu setengah bulan di dalam rumah ternyata menimbulkan rasa bosan dengan sangat cepat. Meski harus diakui ia juga merasa senang karena dapat meluangkan waktu lebih banyak bersama Eren. Namun, tidak bisa dipungkiri jika keadaan ini membuatnya sedikit gelisah.

Bayangkan saja ia harus berdiam diri dalam jangka waktu yang masih belum pasti. Rutinitas keseharian yang biasanya banyak dihabiskan di kantor, kini harus dilakukan di rumah saja.

Sebuah perubahan yang awalnya terasa menyenangkan, tapi perlahan mulai membuatnya frustasi.

Memang benar, ia bisa melakukan kegiatan lain untuk mengisi waktu luang di luar rapat online rutin setiap hari Senin sampai Jumat. Percayalah, Levi sudah melakukan banyak hal. Mulai dari membersihkan rumah (yang sebenarnya termasuk kegiatan rutin yang sudah dilakukan sebelum masa karantina) sampai melakukan banyak jenis olahraga. Bahkan kini ia memiliki jadwal berenang setiap hari Kamis bersama dengan Eren. Dan meskipun semua kegiatan tersebut sangat menyenangkan—terutama ketika bergulat bersama Eren di berbagai sudut rumah— Levi tetap merasa bosan.

Bukan berarti ia tidak menikmati semua hal tersebut.

Bukan. Bukan begitu.

Justru sebaliknya, Levi benar-benar beruntung dapat melakukan banyak hal bersama dengan kekasih hati kapan pun dan dimana pun—asalkan tetap di area rumah. Namun, merubah kebiasaan memang tidak akan mudah. Terutama jika perubahan tersebut masih belum jelas apakah akan terus berlanjut atau tidak.