[BL] [BOY X BOY]
Ini adalah kumpulan cerita Levi dan Eren selama masa pandemi dan harus mengikuti masa karantina di rumah. Apa saja yang mereka lakukan? Yuk, kita intip!
.
.
.
Rivaere. Rate T+. Daily routine. Romance. Humor. Couple lifestyle. L...
Oke, tema sekarang adalah Duyung. Tehe. Ini adalah perpaduan ide dari kalian (kalau ingat) antara berenang di kolam dan Eren pakai bikini. Berhubung kalau membuat Eren pakai bikini sepertinya terlalu uhm...terbuka, maka saya memutuskan untuk mengganti bikini dengan ekor duyung.
DAN!
Biar tetap nyerempet bikini, saya juga siapkan atasan yang aduhai buat Eren. Ehehe.
Oke, pertama! Ekornya Eren dibayangan saya adalah seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pokoknya punya warna yang mirip sama warna mata dia.
Lalu, untuk atasannya adalah... jeng jeng jeeeeeng!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eren pakek bra model gini ya, guys. Cuma beda warna aja kok. Kalau yang Eren pakai itu putih gading, mirip kayak warna cangkang kerang gitu dan nyambung juga sama ekornya yang punya warna putih di bagian ujung. Plus, bintang lautnya bukan bahan silikon kayak di gambar. Lebih ke apa ya, kain kali ya. Jadi kalo basah ya... kayak uang, bisa diterawang /heh. Terus itu digambar kayak ada tali dipundak kan, kalo punya Eren tetep ada tapi bening. Jadi dari jauh mah ga keliatan kayak ada talinya.
Dan seperti yang sudah saya kasih tau di twitter, chapter kali ini mungkin agak lebih 'berani' dibanding sebelumnya. TAPI tetap jauh dari cerita porno yang biasa saya ketik xixixi. Jadi, walaupun chapter ini SANGAT singkat, kalian tetap bisa jejeritan seperti biasa.
AH YA! MINGGU DEPAN BAKAL LEBIH UWUWU GUYS! Kalau yang ngikutin postingan Lavlien, pasti paham deh ide apa untuk chapter depan HEHEHEHEHE.
Okay, tanpa banyak capcipcup, selamat membaca, ya! Seperti biasa, jangan sungkan beritahu saya kalau ada typo. . . . . . . .
Levi bukanlah penikmat cerita khayalan. Dongeng yang ia tahu pun hanya sebatas tiga babi semok dan serigala kelaparan. Pengetahuannya mengenai daftar cerita fantasi atau dongeng anak-anak hanya sebatas itu saja. Tidak lebih atau pun kurang. Maka, hal yang sangat mengejutkan bila tiba-tiba ia memimpikan sebuah dongeng saat sedang tidur siang.