Day 10. Beauty And Booty

2.4K 309 95
                                    

Catatan Begundal:

Oke. Chapter sepuluh, gengs. Ini salah satu tema yang udah beberapa kali mampir di TL Facebook. Dan saya geregetan banget akhirnya bisa kesampaian nulis ini ehehehehe.

Chapter ini terinspirasi dari salah satu foto yang mungkin beberapa dari kalian sudah tahu, terutama kalau yang udah berteman dengan saya di facebook. Dan fotonya adalah....

Jeng jeng!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeng jeng!

Masker wajah yang dipakek di bokong HEHEHEHEHE. Ini emang Eren banget sih tingkahnya huhuhu dan bikin gemes mulu tiap bayangin. Ini foto kedua yang bikin saya pengen cepet-cepet update. Foto pertama yang jadi ide awal ada di bawah ini:

Ini foto melipir di timeline facebook udah lama banget WKWK dan jadi alasan utama kenapa tema ini saya masukkan ke dalam list

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ini foto melipir di timeline facebook udah lama banget WKWK dan jadi alasan utama kenapa tema ini saya masukkan ke dalam list. Gemes banget ngga sih kalau bayangin Eren tingkahnya begini? Huhuhu mau nangis saya tuh saking gemesnya.

Oh, iya. Kalau kalian punya ide yang sekiranya cocok untuk Rivaere WFH ini, silakan komen saja, ya. Jangan sungkan. Tema yang menarik pasti akan saya pertimbangkan dan bisa masuk ke dalam list. Sejauh ini tema yang akan datang mungkin adalah tantangan chapstick(?). Biar banyak adegan cium-ciumnya //bukan.

Oke, mungkin catatan begundal sampai di sini saja. Soalnya saya tahu kalian pasti sudah ngga sabar untuk baca. Seperti biasa, silakan beritahu saya kalau kalian menemukan typo.

Akhir kata, selamat membaca~

*******

Bagi Levi, masa karantina menjadi ajang bagi Eren untuk melakukan sesuatu yang... sedikit di luar nalar manusia normal pada umumnya. Tidak. Jangan anggap bahwa Levi tidak menyukai semua tingkah laku sang kekasih yang memang unik. Justru sebaliknya, melihat tingkah Eren memberikan kesan lain pada dirinya.

Profesi Eren sebagai selebgram juga bagai pecutan yang membuat segalanya semakin menjadi.

Tidak sekali Levi dibuat bingung ketika menerima paket atas nama sang kekasih. Bukan karena intensitas kemunculan paket yang cukup sering. Levi sangat mafhum. Eren memang menerima banyak sekali barang-barang endorse. Namun, yang membuat pria berambut hitam itu bingung adalah... kegunaan dari barang tersebut.

From Home [Rivaere]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang