Day 9. Bath Time With Future

2.7K 320 84
                                    

Catatan Begundal:

Chapter baru lagi, guys. Ehe.

Mungkin ini adalah chapter paling romantis dari delapan bagian sebelumnya. Bukan jenis romantis yang bikin kalian gemas, tapi lebih ke "Aww... So sweet". Dan chapter ini saya buat sebagai gambaran seberapa serius hubungan Levi dan Eren di kehidupan projek WFH. Saya harap kalian akan suka.

Penjelasan sedikit. Usia Levi dengan Carla dan Grisha tidak terlalu jauh. Bahkan dia cuma beda dua tahun sama Carla yang usianya tiga puluh lima. Wkwk. Jadi, dia bakal tetap panggil keduanya memakai nama. Sebaliknya, kalau sedang ngobrol bareng Eren dan ingin menyebut Carla dan Grisha, Levi bakal manggil mereka dengan sebutan Papa dan Mama. Sama seperti Eren. Kenapa? Ini sebagai bentuk penghormatan Levi untuk Grisha dan Carla. Walaupun usia tidak terlalu jauh, tapi keduanya tetap orangtua Eren yang tetap harus dihormati.

Dan, yup. Karena di sini ada adegan mandi bareng (hayo lhoh), jadi saya bakal lampirkan desain interior kamar mandi Levi dan Eren. 

Kurang lebih seperti ini ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kurang lebih seperti ini ya. Bagian shower dan bath tub menjadi satu ruangan. Sementara wastafel ada di sisi lain. Jadi di antara itu ada pintu kaca biar bagian wastafel dan wc tetap kering. Sama seperti kamar mereka, vibe di bagian kamar mandi juga sedikit remang. Psst, dan barang-barang perawatan badan Eren jelas lebih banyak dibanding Levi. Hihi.

Oh, iya. Chapter ini terinspirasi dari salah satu fanart. Ehe.

Sebenernya masih banyak banget inspirasi yang saya dapat untuk fic ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebenernya masih banyak banget inspirasi yang saya dapat untuk fic ini. Jadi perjalanan projek ini masih panjaaaaaaaaaang sekali. Hahahahaha.

Hmm. Mungkin itu saja, guys. Ruangan lain akan menyusul sesuai dengan latar yang muncul di tiap chapter, ya.

Terima kasih banyak untuk dukungan kalian. Saya seneng banget kalau kalian menikmati fic ini. Terima kasih komen dan vote-nya. Saya sangat mengapresiasi semuanya. Semoga chapter depan bisa lebih menarik lagi. 

Seperti biasa, saya menerima semua kritik dan saran dari kalian. Jangan sungkan memberitahu saya kalau ada typo dsb. Akan saya perbaiki secepatnya.

From Home [Rivaere]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang