Berubah?

1.9K 202 0
                                    

Dan lagi Allah menuntun hati ku untuk kembali ke jalan Nya, dan itu pun aku lakukan, aku sadar apa yang telah aku lakukan selama i ini adalah dosa besar, imanku lemah sehingga mudah kembali ke jalan itu.

Hijrah? Aku kira aku sudah hijrah, tapi nyatanya aku masih berada di tempat yang sama, niat ku sudah bulat, bahwa aku  benar-benar  ingin hijrah, yang dulu nya sering melanggar aturan islam kini aku belajar kembali mentaati Allah, menjauhi larangannya belajar menjadi wanita solehah dan menjadi sebaik baiknya wanita, aku menyesal akan masa lalu ku, banyak sekali waktu yang terbuang sia-sia
hanya karena duniawi, aku menyesal kenapa aku pernah berada di jalan yang sesat itu. Karena masalah yang ada, membuatku kembali ke jalan itu, membuatku kembali meminum minuman haram itu, namun sekarang aku tegaskan  pada diriku untuk benar-benar berhijrah bukan hanya ucapan.

Kata orang Hijrah itu sakit, memang sakit awalnya, karena membuang semua kesenangan karena memilih untuk lebih dekat denganNya.
Merubah semua kebiasaan yang begitu Indah karena memutuskan untuk menggapai ridhoNya.

Aku akan terus berjalan dan melanjutkan kehidupanku, berjalan terus tanpa lelah. Aku sadar, bahwa aku tak akan selamanya hidup di dunia fana ini.

Perlahan aku bangkit dari keterpurukan, dari kenangan buruk yang aku alami, berusaha agar hati ini selalu ikhlas dan sabar menerima setiap takdir dari Nya, ikhlas, itulah yang harus aku lakukan,

"Allah aku kembali lagi
Terimakasih untuk teguran yang begitu keras Bismillah...SaatNya HIJRAH!"

Tok...tok..

"Masuk" Aku melipat mukena ku

"Eh ganggu kamu sholat?"

"Tidak, aku sudah selesai kok. Kenapa Yas?"

Yasmin masuk ke kamarku, kemudian duduk di kasur.

"Kamar kamu adem banget"

"Iyalah kan aku sering sholat di sini"

"Gitu ya?"

"Entahlah aku juga gak tau" jawabku sambil tertawa

"Kalau gitu besok sholat di kamarku ya, biar ac nya full aku merasa kamar ku tidak se adem ini"

"Sudah pulang kerja?"

"Istirahat sebentar, setelah ini kembali kok. Nih aku mau pinjam charger hp sebentar saja, charger ku ada di kantor"

"Sini hp kamu"

"Nah, nanti ku ambil, aku mau makan dulu"

"Di dalam lemari ada lauk"

"Kamu masak?"

"Iya, banyak lagi, makanlah. Aku sudah makan"

"Oke pas banget, padahal rencananya mau makan mie aja. Aku ke dapur dulu"

"Iya" jawabku

Aku mengambil hp ku, aku membuka galeri, melihat foto-foto Ibu dan Kak Nay yang ada di hp ku. Aku merindukan mereka, sangat rindu, tanpa terasa sudah hampir sebulan aku tidak bertemu mereka, aku tidak tau, apakah aku akan diterima lagi di keluarga itu, aku tidak yakin Ibu akan memaafkan ku.

Aku terus menatap foto itu, tanpa terasa air mata menetes, andai semua ini tidak terjadi mungkin saat ini aku tidak berada di kamar ini, mudahnya Allah mengubah kehidupan ku, dulu tinggal bersama keluarga, sekarang harus tinggal bersama sahabat, semua yang terjadi padaku ini adalah sebuah takdir.

🥀🥀🥀

Arum sangat sibuk melayani pelanggan yang baru saja datang ke kafe itu. Seperti biasa jika malam Minggu kafe itu sangat ramai, malam Minggu lah malam yang terlelah bagi Arum.

ARUM (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang