Chapter 5

24.1K 2.5K 158
                                    

Setelah berkumpul dengan teman-teman Jeno, Jaemin diantar pulang pada pukul delapan. Ia mencium pipi Ibunya yang kebetulan hanya bekerja setengah hari sebelum naik ke lantai atas menuju kamarnya.

Remaja manis itu melempar tasnya ke atas meja belajar lalu melesat ke arah kamar mandi. Melepas seragam dan pakaian dalamnya, lalu memasukkannya ke dalam keranjang pakaian kotor sebelum mengguyur tubuhnya dengan shower. Jaemin menyabuni dan mencuci rambutnya dengan bibir yang menyanyikan lagu milik BTS berjudul Go Go. Ia bahkan melakukan dance random di bawah guyuran shower. Dan setelah menghabiskan waktu satu jam lebih di dalam kamar mandi, akhirnya ia keluar dengan tubuh terbalut bathrobe. Namun bibirnya masih setia bersenandung dengan lagu Who Dat B milik Jessi sambil berdiri di depan kaca.

Jaemin menunjuk dirinya sendiri pada pantulan kaca sambil mengedipkan sebelah matanya, "Kau luar biasa Jaemin."

Jaemin cekikikan atas kelakuan absurdnya lalu melepas bathrobenya dan membiarkannya jatuh ke lantai. Raut yang tadinya bersinar entah mengapa berubah sekejab menjadi datar. Kedua tangannya menyentuh perut bawahnya yang bergelambir sambil mencubitnya dengan seluruh jari.

"Kenapa lemak ini semakin banyak?" Gerutu Jaemin kesal. "Aku harus olahraga." Tekadnya, yang mungkin hanya bertahan dalam beberapa menit saja.

Setelahnya, Jaemin membungkus tubuhnya dengan piyama berwarna ungu muda lalu keluar dari kamar menemui Ibunya.

.

.

.

"Mama." Sapa Jaemin sebelum menghempaskan diri di atas sofa; tepat di samping Ibunya seraya menduselkan dirinya.

"Anak lucunya Mama." Gemas Mama Na memeluk erat tubuh Jaemin.

"Mama tumben nggak lembur?" Tanya Jaemin setelah melonggarkan pelukannya.

"Adek pengen Mama lembur aja?"

"Ih bukan gitu." Jaemin cemberut, "Kan Adek cuma nanya."

Mama Na tertawa geli, "Kemarin-kemarin ada sedikit masalah aja, tapi sekarang udah selesai kok."

"Jadi Mama nggak lembur lagi dong?" Tanya Jaemin antusias.

"Iya. Semoga aja nggak ada masalah lagi biar Mama nggak lembur."

Jaemin mengangguk cepat, "Tapi Papa masih lembur."

"Papa kan emang kebanyakan lembur."

Jaemin menyebikkan bibirnya, "Mama tadi masak apa?"

"Ayam goreng."

"Ayam?!"

"Kenapa? Adek mau makan lagi?"

Jaemin menggeleng, "Tadi udah makan sama Jeno."

"Biasanya juga makan dua kali." Goda Mama Na.

"Nggak ah, ntar makin gendut."

"Adek nggak gendut kok."

Jaemin hanya diam, tidak mau termakan kebohongan Mamanya. Ia memfokuskan dirinya pada layar televisi yang menampilkan berita terkini tentang video syur remaja yang tersebar bebas di internet.

"Wah, anak-anak sekarang emang pada berani ya." Komentar Mama Na pada berita yang tampil.

"Iya." Jawab Jaemin singkat, ia menggerutu dalam hati karena merasa tersindir.

"Adek jangan gitu ya. Banyak banget anak sekarang yang hamil diluar nikah."

Jaemin reflek memegang perutnya, entah kenapa ia merasa cemas dan gugup sekarang. Ia tidak sedang hamil kan?

Crazy Relationship [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang