Chapter 28

17.8K 1.9K 228
                                    

Setelah lima hari di rawat di Rumah Sakit, Jaemin diperbolehkan untuk pulang. Namun pemuda manis itu menolak, ia tidak mau meninggalkan bayinya dan meminta waktu rawat inapnya bertambah.

Donghae dan Siwon tidak keberatan, tapi tidak untuk Mama Yoona dan Mama Qian. Dua Ibu itu tidak mau membuang-buang uang hanya untuk membayar Rumah Sakit, sedangkan keadaan pasien sudah membaik. Jadi mereka hanya menambah waktu rawat inap menjadi genap satu minggu.

Setelah satu minggu, Jaemin terpaksa pulang. Ia juga terpaksa tidak mengunjungi bayinya karena letak Rumah Sakit yang cukup jauh. Ia diminta untuk memulihkan tubuhnya, mengeringkan luka jahitannya, dan membiasakan banyak berjalan di rumah selama seminggu lebih. Selama itu pula, Jeno atau Mama Yoona dan Mama Qian yang berkunjung ke ruang NICU. Sedangkan Jaemin hanya menitipkan botol berisi ASI untuk putranya.

Dan saat Jaemin merasa dirinya sudah pulih, ia mengunjungi bayinya tiga kali dalam satu hari; seperti saat ia dirawat di rumah sakit. Entah itu dengan Jaehyun, Mama Yoona, atau Jeno. Jaemin menghabiskan waktu selama satu bulan lebih dari waktu ia melahirkan hingga sekarang. Beruntung, waktu persalinan Jaemin setelah selesai Ujian Semester dan masuk pada bulan Desember. Jadi ia hanya perlu mengirim surat izin sakit ke sekolah saat liburannya berakhir, karena bayinya masih terkurung di ruang NICU.


"Nih, Mama beliin baju buat Logan." Ucap Jeno seraya menyerahkan paperbag warna merah maroon pada Jaemin.

"Waahh.." manik cokelat Jaemin berbinar saat melihat isi paperbag dari Jeno. Satu set pakaian bayi berwarna senada dengan paperbagnya, lengkap dengan kaos kaki dan kaos tangan, serta topi rajut.



Sangat lucu.



Saat ini keduanya berada di rumah keluarga Na; tepatnya di kamar Jaemin. Jeno baru saja pulang sekolah dan langsung menjemput kekasihnya setelah menerima panggilan dari Rumah Sakit.

Bayi mereka semakin membaik setelah menghabiskan banyak waktu di inkubator. Kini bayi mungil itu di perbolehkan pindah ke ruang bayi untuk di observasi selama beberapa hari.

"Udah mau berangkat?" Tanya Mama Yoona yang baru masuk ke dalam kamar Jaemin.

"Bentar lagi ma." Jawab Jeno.

"Gak ganti baju dulu aja? Kamu masih pakai seragam loh." Mama Yoona sedikit mengernyit memandang tampilan Jeno.

"Gak sempet Ma. Ntar Jaemin nya ngomel." Bisik Jeno pada akhir kalimatnya.

"Ngatain gue lo?!" Sengit Jaemin. "Kalau lo gak mau ke rumah sakit ya udah! Gue bisa pergi sendiri!"

"Tuh kan ngomel." Balas Jeno.

"Aduh! Kalian ini udah jadi orang tua loh." Gemas Mama Yoona; membatin kalau dua anak di depannya ini sepertinya belum cocok jadi orang tua.

"Jeno tuh!" Jaemin melirik sinis pada Jeno seraya memasukkan beberapa perlengkapan untuk bayinya nanti.

Mama Yoona mendesah malas dan memilih untuk menghiraukan saja. "Kamu pakai bajunya Jaemin aja dulu."

"Hah?"




Jeno mendecak dalam hati; sudah cukup ia tersiksa memakai celana Jaemin beberapa bulan lalu.

Jaemin mengulum senyumnya dan melirik Jeno geli, "Gak cukup atuh Ma."

"Masa sih?" Mama Yoona memperhatikan tubuh Jeno sebelum bergumam paham. "Aahh.. pakai punya Abang aja kalau gitu."

"Boleh dipinjem?" Jeno berubah antusias.

"Bentar ya, Mama ambilin." Ucap Mama Yoona kemudian keluar dari kamar Jaemin.

"Lama lo." Cibir Jaemin bersidekap.

Crazy Relationship [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang