Chapter 31

17.6K 1.7K 221
                                    

Pagi hari di rumah keluarga kecil Lee Jeno, nampak cukup tenang. Hanya terdengar suara penggorengan, kucuran air dari kran wastafel dapur, ataupun bunyi pisau dan talenan yang beradu. Iya, Ibu muda di rumah ini sedang sibuk memasak untuk sarapan. Sedangkan sang suami masih berada di kamar untuk memandikan buah hati mereka.

Bibir tipis Jaemin bersenandung pelan mengikuti nada lagu milik Red Velvet yang terekam di otaknya. Bahkan sesekali badannya bergoyang kecil sambil mengingat gerakan dance dari Red Velvet.

"You got me fellin' like a psycho... psycho..

Uril bogo malhae jakku jakku.."

Jaemin kembali bergumam mengikuti nada saat melupakan lirik lagunya. Dan terus seperti itu dengan kedua tangannya yang cekatan untuk menyelesaikan masakannya. Hingga akhirnya telur gulung, daging sapi, sup, dan beberapa sayuran tersaji di meja makan.

"Fyuhh.."

Jaemin menghela nafas lega sambil memandangi hidangan sarapan yang cukup banyak. Ia tersenyum puas sebelum telinganya mendengar tawa Jeno yang keras dari dalam kamar.

"Ngapain sih tu bapak-bapak." Gerutu Jaemin.

Pemuda manis itu terpaksa melangkah lebar menuju kamarnya. Disana ia menemukan bayinya yang merangkak kesulitan karena memakai baju orang dewasa. Sedangkan Jeno berdiri disana sambil tertawa tanpa dosa.

"HEH JENO!"

"Ya Tuhan! Ngagetin aja sih Yang!" Seru Jeno memegang dadanya.

Jaemin masuk ke dalam kamar dengan langkah menghentak; ia meraih tubuh Logan pada gendongannya dan memberikan tatapan tajam pada Jeno.

"Ngapain anak gue dipakein baju lo!" Sentak Jaemin.

"Lucu atuh Yang." Jawab Jeno menahan senyum.

"Lucu pala kau!"

Jeno hanya mencebik; mengamati istrinya yang sedang melepas kaos putihnya dari tubuh Logan dan menggantinya dengan baju terusan berwarna abu-abu. Jemari lentik istrinya juga dengan telaten menguncir rambut Logan yang sedikit panjang, membuat bayi itu semakin lucu.

"Ambilin cream!" Jaemin memerintah dengan nada tak santai.

"Iya Ratu."

Jeno menurut saja. Ia mengambil cream khusus bayi di dalam lemari kecil lalu menyerahkannya pada Jaemin.

"Sekali lagi bikin Logan gitu, aku buang kamu!" Gertak Jaemin.

"Galak amat Nyai. Mana tadi pakai lo-gue anjir gak sopan banget ama suami."

Jaemin tak menggubris, ia hanya fokus memakaikan cream bayi pada wajah Logan dengan lembut. Sedangkan bayi tampan itu tertawa pelan sambil menatap Jeno.

"Yeu bayi. Ngeledek bapaknya." Gerutu Jeno.

"Udah sana kamu sarapan, ntar terlambat kerjanya." Ucap Jaemin yang mulai melembut.

"Iya sayang." Balas Jeno seraya mengecup pipi Jaemin dan Logan.





****






Jam pelajaran yang kosong masih menjadi hal paling menggembirakan bagi para siswa siswi. Termasuk Chenle, Chaeryeong, dan Somi yang kini sedang bergosip ria dengan Chenl3 yang berada diatas meja.

Tiga sahabat itu sudah berada di tingkat dua SHS sekarang. Mereka sering bersama dan menjadi semakin dekat semenjak Chaeryeong dan Somi mengklaim diri mereka menjadi anak Jeno dan Jaemin.

Crazy Relationship [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang