[Selesai]
12.03.2022
"Selamat datang di Kerajaan Altair Putri Neona."
Putri Neona? Kerjaan Altair?
Belahan bumi mana ini?
Neona, seorang mahasiswa tingkat akhir harus merahasiakan asal usulnya ketika tidak sengaja terbangun sebagai Putri Neona, Put...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ya, begitu pelan-pelan saja Neona." Ratu Claudia membantu Neona untuk duduk di tempat tidurnya.
"Hah, akhirnya." Neona akhirnya duduk di atas tempat tidurnya.
"Kamu harus mencoba untuk berjalan pelan-pelan, agar kesehatan dan fisikmu perlahan pulih." Pak Jay berdiri di samping Ratu Claudia.
Neona menatap Pak Jay. Sejak ucapan yang diucapkannya kemarin, Neona masih belum menerima kenyataan.
pak Jay mengatakan kalau Neona masuk ke dunia yang berbeda dari dunianya. Pak Jay di Kerajaan Altair ini seperti orang pintar atau penasihat kesehatan di kerajaan.
Neona masih belum paham dengan kepingan puzzle ini.
"Jay, apa ingatannya perlahan akan pulih?" Ratu Claudia bertanya khawatir kepada pak Jay.
"Kita hanya bisa memantau perkembangannya untuk saat ini. Ibu Ratu tidak perlu terlalu khawatir. Yang paling utama saat ini adalah Putri Neona sudah bangun dari tidur panjang."
Ratu Claudia mengangguk lega. Setidaknya anaknya tersebut sudah berangsur pulih.
Neona menatap kedua orang tersebut. Ia memberanikan diri untuk bertanya pada Ratu Claudia. "Ibu, ada yang ingin kutanyakan."
"Ya, ada apa, Neona?"
"Em.. Apakah aku tidak mempunyai ayah? Kenapa dia tidak ada menjenguk atau melihat keadaanku."
Ratu Claudia terkejut mendengar pertanyaan putrinya tersebut, lantas duduk di atas ranjang, disamping Neona.
"Tentu saja, sayang. Ayah dan abangmu sedang mengurus hubungan kekerabatan dengan Kerajaan Orisha. Terlebih acara pertunangan kamu juga sebentar lagi akan berlangsung."
Neona terkejut mendengarnya. "Pertunangan? Aku? Dengan siapa?"
Ratu Claudia menghela napas pelan. "Ibu sudah mengatakan pada ayahmu kalau sebaiknya pertunanganmu dengan Pangeran Helios ditunda dulu. Namun hal itu sulit sekali. Kita harus membentuk sekutu untuk menghadapi bahaya yang sewaktu-waktu menghampiri kerajaan kita."
"Apa hubungannya persekutuan dengan pertunangan?"
"Helios Putra Mahkota Kerajaan Orisha. Penundaan pertunanganmu tentu akan menunda hubungan kekerabatan yang sudah direncanakan ayahmu dari jauh-jauh hari."
Neona menatap ibunya tidak percaya. "Jadi apa aku hanya dijadikan alat politk?"
