[Selesai]
12.03.2022
"Selamat datang di Kerajaan Altair Putri Neona."
Putri Neona? Kerjaan Altair?
Belahan bumi mana ini?
Neona, seorang mahasiswa tingkat akhir harus merahasiakan asal usulnya ketika tidak sengaja terbangun sebagai Putri Neona, Put...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neona mengedarkan pandangannya kepenjuru Istana Pangeran untuk mencari Helios. Namun, sosok yang dicarinya tidak kunjung ditemuinya.
Saat itulah ia teringat dengan satu tempat. Ia langsung berjalan ke sebuah taman yang sebenarnya masih berada di dalam gedung Istana Pangeran. Disitulah Neona menemukan Helios.
Neona berjalan menghampiri Helios dan mendudukkan badannya di sebelah Helios. "Aku mencarimu dari tadi. Sedang apa kau sendiri disini?"
Helios tersadar dari lamunannya ketika mendengar ucapan Neona. Ia hanya menggelengkan kepalanya pelan.
Neona mengerutkan keningnya. "Ada apa? Sejak pulang dari Kerajaan Altair kau cenderung sedikit pendiam?"
Helios tertawa mendengar ucapan Neona. "Sejak kapan aku banyak omong sepertimu?"
"Bukan seperti itu maksudku. Sudahlah, hanya perasaanku saja mungkin," ucap Neona kesal.
Helios kemudian menghela napasnya, "Ada yang ingin ke ceritakan padamu."
Neona lantas mengarahkan badannya ke arah Helios. Neona menatap Helios, menunggu Helios untuk melanjutkan ucapannya.
Helios kemudian menatap Neona ragu. "Tapi cerita ini cukup panjang. Kau yakin mau mendengarnya?"
Neona tidak menjawab, melainkan menganggukkan kepalanya dengan semangat.
Helios kemudian menghembuskan napas pelan dan mulai menceritakan hal yang didengarnya dari Raja Felix di Kerajaan Altair tadi.
💐💐💐
"Dulu, Ayah, Ibu, Ayahmu, dan Alm. Ibumu adalah teman baik, Helios. Bahkan kami beberapa kali bercanda untuk menjodohkanmu dengan Neona. Tapi, tentu saja itu hanya gurauan. Kami tidak menyangka bahwa kalian saling mencintai saat ini," ucap Raja Felix pada Helios yang sedang duduk di depannya.
Helios menghembuskan napasnya pelan. Ia mencoba menerka-nerka kemana arah pembicaraan ini.
"Saat itu, ibumu sedang mengunjungi kerajaan Altair dan tiba-tiba saja seseorang menyerang Ibumu. Aku yang saat itu sedang melihat kejadiannya langsung menolong ibumu dan membantunya untuk mengobati lukanya.
"Namun, seseorang menyampaikan hal yang tidak-tidak pada Ayahmu. Mengatakan bahwa Ayah dan Ibumu memiliki suatu hubungan khusus. Padahal Ibu Neona berada dibelakang Ayah saat itu. Namun sepertinya mereka berbohong mengatakan hanya ada Ayah dan Ibumu saat itu."
Helios menatap Raja Felix tidak percaya. "Lantas, karena ucapan tidak berdasar seperti itu, Ayahku langsung menpercayainya?"
