[Selesai]
12.03.2022
"Selamat datang di Kerajaan Altair Putri Neona."
Putri Neona? Kerjaan Altair?
Belahan bumi mana ini?
Neona, seorang mahasiswa tingkat akhir harus merahasiakan asal usulnya ketika tidak sengaja terbangun sebagai Putri Neona, Put...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neona mengerjapkan matanya sambil membalikkan badannya, mencari keberadaan Helios. Namun nihil. Lagi-lagi Helios bangun lebih dulu darinya.
"Dasar, kebisaan lama memang susah dihilangkan ya, Neona," ucap Neona pada dirinya sendiri.
Neona lantas bangkit dari tidurnya dan meregangkan badannya. Ia berjalan ke arah kamar mandi dan mulai membasuh wajahnya. Setelah selesai, Neona berjalan keluar dari kamar utama.
Neona menatap sekilas kesibukan di dapur kemudian berjalan keluar dari istana. Neona ingin menikmati sebentar udara sejuk diluar ruangan.
Tiba-tiba saja Neona merasa rindu dengan kegiatanya di dunia asalnya. Seperti berkuliah, kerja part-time, dan yang lainnya. Neona juga rindu dengan kedua temannya, Syifa dan Haikal.
Walaupun mereka ada di dunia yang di tempatnya sekarang. Tentu hal itu berbeda, ia rindu bercakap-cakap dengan dua temannya itu.
Saat itu matanya menatap Elenio yang sedang berbincang dengan salah satu pengawal. Neona melangkahkan kakinya ke arah Elenio. Ia memutuskan menghampiri Elenio untuk menanyakan keberadaan Helios.
Ya, terserah saja apa kata orang. Neona seperti perempuan yang tidak bisa ditinggal prianya sebentar saja.
"Helios sudah merencanakan semuanya. Serangan ke Kerajaan Altair akan dilakukan dalam waktu dekat."
Ucapan Elenio lantas membuat Neona menghentikan langkahnya. Neona memutuskan untuk menyembunyikan tubuhnya di salah satu pohon yang cukup besar, tidak jauh dari posisi Elenio saat ini.
"Para pemberontak juga sudah mulai menyiapkan segala persiapan. Kau harus mengabari setiap pergerakan baru mereka padaku."
Pengawal tersebut lantas menganggukkan kepala patuh. "Namun, apa Putri Neona tau bahwa Pangeran Helios akan menjadi pemimpin penyerangan Kerajaan Altair? Bagimanapun Putri Neona adalah istrinya."
Elenio menepuk pundak pengawal tersebut. "Apa mengatakan hal ini pada Putri Neona bisa membantu pergerakan kita? Kau tetap awasi anggota pemberontakan dan aku akan mengawasi Putri Neona. Aku akan memastikan Putri Neona tidak mengetahui hal ini."
Neona menutup mulutnya dengan tangan gemetar.
Benarkah apa yang dikatakan Jerome waktu itu? Helios akan menyerang kerajaan Altair? batin Neona.
Neona menggelengkan kepalanya keras. Ia merasa harus menanyakan hal ini pada Helios langsung. Apabila memungkinkan, ia akan membujuk Helios untuk mengurungkan niatnya tersebut.
Tanpa mendengar percakapan Elenio lebih lanjut, Neona langsung berjalan dengan hati-hati meninggalkan Elenio dan pengawal tersebut.
"Hah, Pangeran Helios sangat nekat. Dia bahkan dengan berani berpura-pura menjadi dalang pemberontakan," ucap pengawal tersebut, yang bernama Jake.