Bagian 7

109 77 72
                                    

Gambar: Mahkota Putri Neona
Sumber: Pinterest

"Dengan ini kami sahkan kalian sebagai suami istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dengan ini kami sahkan kalian sebagai suami istri. Semoga kalian saling mencintai sampai maut memisahkan. Semoga hanya hal-hal baik yang menghampiri kalian berdua."

Helios kemudian menyematkan cincin di jari manis Neona. Neona meniru apa yang dilakukan Helios.

Setelah itu, ayah Helios bergantian memasangkan mahkota kepada mereka berdua.

Helios kemudian mengarahkan badannya untuk menatap Neona. Ia kemudian secara perlahan memegang pinggang Neona dan menariknya pelan.

"Mau apa kau?" bisik Neona panik.

Helios menaikkan sebelah alisnya. "Tentu saja menciummu."

Neona langsung menatapnya panik. "Tidak mau. Aku tidak mau ciuman pertamaku kau ambil."

Helios tidak menggubsir ucapan Neona, dia malah semakin mendekatkan wajahnya padaku.

Neona menutup mataku rapat-rapat. Namun sesuatu yang lembut mengenai keningnya.

Helios ternyata memilih untuk hanya mencium kening Neona.

Neona membuka mata dan menghela napas lega.

"Kau tidak perlu menunjukkan wajah ketakutan seperti itu," ucap Helios sedikit tidak terima.

Neona tidak menggubsirnya.

Helios dan Neona kemudian membalikkan badan mereka dan menatap para tamu yang menghadiri pernikahan ini.

Pangeran Helios dan Putri Neona akhirnya sah menjadi pasangan suami istri. Dua kerajaan merayakan kebahagian ini.

Acara pernikahan Neona dan Helios sudah dilakukan selama beberapa hari di dua kerjaaan, Kerajan Altair dan Kerajaan Orisha.

Setelah acara pernikahan, Neona dan Helios diantar oleh 3 orang pelayan ke Istana Pangeran, di Kerajaan Orisha.

Neona menatap takjub bangunan di depannya. "Ini istanamu? Bangunan yang kau tinggali?" tanya Neona takjub.

Helios berjalan di depan Neona. "Masuklah. Kau akan lebih takjub melihat isi dalamnya," ucap Helios meninggi.

Benar saja, Istana ini bahkan 2 kali lebih besar dari Istana Putri di Kerajaan Altair.

"Istanamu tidak ada apa-apanya bukan?" tanya Helios.

Neona membalas ucapan Helios, "Tapi istanaku tempat yang sangat nyaman."

Helios kemudian menghempaskan badannya di salah satu sofa.

Neona pun mengikutinya, duduk di sofa sebelahnya.

Neona menatap penjuru ruangan. "Namun, Bukankah ini terlalu berlebihan? Terlebih hanya kita berdua yang tinggal di Istana ini?" tanya Neona.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang