Bagian 13

87 65 21
                                    

Gambar: Perpustakaan Kerajaan Altair
Sumber: Pinterest

"Neona? Ada apa pagi-pagi sekali kalian ke Kerajaan Altair?" tanya Ratu Claudia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Neona? Ada apa pagi-pagi sekali kalian ke Kerajaan Altair?" tanya Ratu Claudia.

"Neona sangat rindu dengan Ayah dan Ibu," ucap Helios pada dua orang yang duduk di depannya.

Mereka berempat kemudian bercerita beberapa hal sambil sesekali tertawa.

"Ah iya, Helios. Bukankah ada yang ingin kau sampaikan pada kami?" tanya Raja Felix kepada Helios.

Helios menatap wajah Neona yang penuh dengan tanda tanya.

Awalnya memang Helios akan berkunjung ke Kerajaan Altair, tapi minggu depan. Ia berencana untuk memberikan kabar kepada Raja Felix mengenai pengkhianatan di kerajaan Altair.

Namun karena insiden tadi malam, Helios menutuskan untuk menyampaikannya pada Raja Felix dan Ratu Claudia sekalian hari ini.

Melihat Neona yang sangat antusias bertemu dengan kedua orangtuanya membuat Helios tidak sampai hati untuk memotong percakapan mereka.

"Bukan hal yang terlalu penting, Ayah. Kedatangan kami hanya karena Neona ingin bertemu Ayah dan Ibu," ucap Helios berbohong.

Namun Neona tau bahwa Helios berbohong. Neona tidak sengaja mendengar ucapan Elenio kepada Helios tadi pagi.

Elenio mengatakan bahwa hal penting tersebut harus Helios katakan pada Raja Felix dan Ratu Claudia hari ini. Neona tidak mengetahui hal penting apa yang dimaksud Elenio.

"Tidak masalah, Helios. Aku sudah bertemu dengan kedua orang tuaku. Elenio bilang ada yang perlu kau sampaikan pada Ayah dan Ibu. Aku akan meninggalkan kalian untuk membahasnya," ucap Neona pada Helios.

"Apa tidak apa-apa?" tanya Helios.

"Tentu saja. Aku akan berjalan-jalan di sekitaran taman belakang. Panggil aku jika pembahasan kalian sudah selesai."

Helios mengangguk, mengiyakan ucapan Neona.

Neona lantas bangkit dari duduknya dan meninggalkan mereka bertiga.

Raja Felix lalu mengalihkan pandanganya kepada Helios, "Lalu, apa yang ingin kau sampaikan?"

Helios menghela napas pelan lalu mulai menjelaskan kepada Raja Felix dan Ratu Claudia. Beberapa kali dua sosok di depannya ini terkejut mendengar ucapan Helios.

"Apa tidak terlalu berbahaya, Helios? Kau tidak perlu pura-pura menjadi dalang dari pengkhianatan yang sebenarnya didalangi oleh Jerome," ucap Raja Felix khawatir.

Helios menggelengkan kepala. "Sepertinya hanya itulah satu-satunya cara agar Jerome menunjukkan jati dirinya, Ayah."

Raja Felix menganggukkan kepalanya. Namun, Raja Felix masih merasa sedikit ragu setelah mendengar rencana Helios.

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang