Bagian 12

90 64 20
                                    

Gambar: Ruang Kerja Helios
Sumber: Pinterest

Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi kerajaan Orisha kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari yang berbahagia bagi kerajaan Orisha kembali. Putra mahkota pertama, Jerome, akhirnya resmi menikahi Adelia, anak dari salah satu petinggi di kerajaan Altair.

Dengan adanya pernikahan Jerome, hubungan kekerabatan antara Kerajaan Orisha dan Kerajaan Altair semakin erat.

Neona bertepuk tangan sambil menatap Jerome dan Adelia yang sedang memberi hormat kepada beberapa tamu undangan.

Neona kemudian mengalihkan pandangannya kepada Helios. Helios sepertinya sadar dengan tatapan Neona. "Ada apa?" tanya Helios.

Neona lantas menggelengkan kepalanya. Helios lantas tersenyum lalu menggenggam tangan Neona erat.

Neona serasa dihantui rasa penasaran setelah ucapan Jerome ketika di istana utama waktu itu.

Apakah benar Helios memiliki rencana untuk menyerang kerajaan Altair? batin Neona.

"Acara sudah selesai, kita kembali ke istana pangeran saja dulu. Nanti malam seperti biasa, akan ada acara makan malam di istana Utama."

Neona mengangguk mendengar ucapan Helios dan berjalan membuntutinya.

Kerahaan Orisha tidak hanya memiliki satu Istana Pangeran, tentu saja. Ada beberapa Istana Pangeran lainnya. Salah satunya akan menjadi tempat tinggal Jerome dan Adelia. Namun letak istana mereka tidak terlalu dekat dengan istana kami.

Neona merebahkan tubuhnya ke sofa dan menengadahkan kepalanya ke atas, tubuhnya terasa lelah dengan serangkaian acara pernikahan ini, bahkan ini bukanlah acara pernikahannya.

Tiba-tiba saja Neona merasa penasaran, kapan ia akan kembali ke tubuh aslinya. Terlebih, apa ia akan meninggalkan Helios nantinya? Pertanyaan itu menjadi kebiasaan Neona setelah mengetahui perasaan Helios padanya.

"Kau lelah?" tanya Helios yang sudah duduk di samping Neona.

"Lumayan. Kau tidak lelah?" tanya Neona.

Helios tertawa pelan. "Acara seperti ini tidak sebanding dengan acara-acara lain yang pernah kudatangi. Istirahatlah, aku akan membangunkanmu nanti."

Neona menghela napas keras.

Saat itulah Elenio berjalan dengan tergesa-gesa menghampiri Neona dan Helios.

"Ada apa?" tanya Helios heran.

Elenio kemudian menatap Helios ragu, sepertinya dia tidak bisa mengatakan hal penting tersebut di depan Neona.

Helios langsung mengerti tatapan Elenio. "Kita ke ruanganku saja."

Helios lantas bangkit dari duduknya dan berjalan kearah ruangannya diikuti Elenio.

💐💐💐

SecretTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang