[Selesai]
12.03.2022
"Selamat datang di Kerajaan Altair Putri Neona."
Putri Neona? Kerjaan Altair?
Belahan bumi mana ini?
Neona, seorang mahasiswa tingkat akhir harus merahasiakan asal usulnya ketika tidak sengaja terbangun sebagai Putri Neona, Put...
Gambar: Bagian Depan Kamar Utama Sumber: Pinterest
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau baru dari mana saja?"
Pertanyaan Helios tersebut langsung membuat Neona tersentak dan menyembunyikan botol kecil di tangannya.
"Tidak ada. Hanya mencari udara segar," jawab Neona berbohong.
Helios hanya mengangguk dan berjalan meninggalkan Neona yang baru saja masuk ke dalam istana.
"Kau tidak ingin berisirahat?" tanya Helios dari lantai 2.
Lagi-lagi Neona panik dengan pertanyaan Helios. Helios menatap heran sikap Neona. Ia merasa sikap Neona entah kenapa sangat berbeda dengan hari-hari biasanya.
Helios kemudian berjalan ke arah kamar utama dan membaringkan tubuhnya ke atas tempat tidur. Tidak lama kemudian, Neona masuk ke dalam kamar.
Helios menepuk tempat di sebelahnya. "Berbaringlah disini."
Neona kemudian berjalan ke arah tempat yang ditepuk Helios tadi dan merebahkan tubuhnya.
"Apa ada yang mengusik pikiranmu?" tanya Helios.
Neona lantas menolehkan wajahnya ke arah Helios. "Tidak ada. Kenapa rupanya?"
Helios kemudian menggerakkan badannya dan memeluk Neona. "Kau seperti banyak pikiran. Mungkin hanya perasaanku saja. Tapi apabila kau ingin bercerita, aku selalu ada untuk mendengarkan."
Mendengar itu Neona langsung membuang wajahnya. Ia tidak ingin Helios tau bahwa dia sedang berbohong. Ia juga tidak tahan melihat kebohongan Helios.
"Tidak ada, aku hanya lelah. Aku mau tidur."
Setelah mengucapkan itu Neona langsung melepaskan tangan Helios di pingganggnya lalu membalikkan badannya memunggungi Helios.
Helios masih menatap punggung Neona bingung.
Mungkin memang Neona terlalu lelah hari ini. Batinnya.
Helios tidak ambil pusing. Ia lantas memejamkan matanya. Tidak sadar dengan getaran di badan Neona yang sudah mati-matian menahan air matanya.
💐💐💐
Neona sudah berada di dapur istana sambil memegang botol kecil pemberian Jerome padanya. Lama ia pandangi botol tersebut sampai akhirnya ia membuka tutup botol tersebut.
Neona tau mana yang akan menjadi makan malam Ariana. Neona sudah berulang kali mencoba untuk menuangkan racun di dalam makanan Ariana. Namun, hati kecilnya tetap mengatakan bahwa semua ini salah.
Sampai akhirnya Neona meletakkan botol racun tersebut tepat di atas makanan Ariana. Hanya tinggal memiringkan botol tersebut sedikit, maka racun tersebut akan tumpah ke makanan Ariana.