****
Seluruh mata siswa-siswi kelas XI IPA 3, menyorot intens Andre sang ketua kelas mereka yang tengah berdiri di depan kelas dengan membawa sebuah kertas di tangannya.
Ia tampak menghela nafas kasar dan menampakkan wajah lesu yang membuat para anggotanya tampak was-was tentang apa yang akan di bacakan Andre.
"Kenapa tuh si Andre mukanya ditekuk kayak gitu ?"
"Ada yang nggk beres nih."
Perlahan Andre mulai membuka lembaran kertas itu dihadapan mereka. "Assalamualaikum, selamat pagi semua, ini saya Pak Tulus." Terang Andre membacakan isi pesan, kemudian beralih menatap ke arah teman-temannya.
Mendadak seluruh penghuni kelas ricuh.
"Duh, apa ada quis mendadak nih ?"
"Apa kita disuruh belajar sebentar sebelum ujian harian ?"
"Aduhh Pak Tulus."
"Tauk ah nggak denger, nggak denger !"
"Plisss, bacakan hal baik aja !"
Itulah keluhan beberapa murid takkala nama Pak Tulus dikumandangkan.
Andre kemudian kembali membacakan lanjutan isi pesan itu. "Kalian ingat kan quis yang akan diadakan hari ini ?" Lanjut Andre dengan menggigit bibir bawahnya. Jujur, iapun tak siap jika harus ada quis hari ini.
"Nah kan, aduhh emak, aku pingin pulang !!!"
Semua siswa menatap getir tentang lanjutan kalimat yang akan dibacakan Andre.
"Lanjutin ndre, pelan-pelan bacanya biar kita nggak jantungan." Celetuk salah satu temannya.
Andre meneguk salivanya dengan kasar, ia rasanya tak sanggup membaca kalimat selanjutnya, ia takut hal buruk yang ia bayangkan terjadi.
Pesona Pak Tulus memang luar biasa, buktinya meskipun beliau tidak ada di sini, tetapi ketegangan tetap terasa di kalangan siswa.
"Untuk Quis hari ini..." kemudian Andre beralih kembali memandang teman-temannya satu persatu."Gue takut sumpah." Celetuknya dalam hati.
Ia melihat teman-temannya, ada yang sedang menutup telinga karena takut mendengar kalimat lanjutan dari Andre, ada yang menatapnya melotot sekarang, bahkan ada yang berdiri tepat di depannya karena penasaran setengah mati.
"Ekhem.." Andre berdehem kecil yang membuat teman-temannya semakin penasaran.
"KITA TUNDA MINGGU DEPAN KARENA SAYA ADA RAPAT HARI INI !!!" Ucap Andre antusias dengan mengibarkan kertas itu ke kanan dan ke kiri sambil berjoget ria.
"YEEEEE !!!"
Kompak seluruh penghuni kelas bersorak histeris, ini kejadian langka sepanjang sejarah, karena Pak Tulus selama ini tak pernah absen dari jam mengajarnya.
Seketika seluruh penghuni merasa senang dan bergegas membagi dirinya menjadi beberapa golongan.
Golongan yang hanya terkumpul saat jam kosong seperti ini. Golongan apa saja itu ? Mari kita simak bersama.
Golongan pertama, terdiri dari para siswi berwajah manis namun berbibir lamis, ya.. mereka adalah biang gosip.
Mereka berkumpul membentuk sebuah lingkaran, dan mendengar satu persatu celotehan info dari setiap anggotanya. Di sini kalian dapat menemukan sumber dari segala sumber informasi terkini, dan ter-hots seantero sekolah Highstar.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS HEART
Teen Fiction⛔FOLLOW Authornya untuk mendapatkan update cerita seru lainnya⛔ ___________________ Blurb : Dia bernama Zicho. Lelaki bermata biru yang memiliki penyakit jantung sejak kecil. Pria yang mengajarkanku apa itu arti cinta dan sabar yang sebenarnya. Pri...