TWINS HEART

Twins Heart : Kalung

*Jangan lupa tekan vote!
Jika authornya belom update2, spam komen aja ya* ❤️😂

📍
Nyatanya cinta ini telah terpatri pada raga yang tak sanggup untuk dimiliki~Zicho Fernanda

****
Zicho POV

Dengan posisi terduduk sila, sepasang mata biru itu menyorot tenang hamparan air yang terpampang luas di depannya. Semilir angin tiada henti menyentuh wajah membuat kulitnya terasa dingin, jari-jemari berukuran besar itu sibuk mengelus sepotong foto berukuran kecil nan usang yang sedaritadi berada digenggaman.

Dalam foto itu nampak seorang gadis kecil memakai pakaian serba pink tengah tertawa lebar seraya bermain ayunan, membuat senyum simpul terbit pada wajah Zicho Fernanda.

Zicho menggerakkan kepalanya ke kanan, manik matanya beralih pada model fotonya yang tak jauh dari tempatnya duduk sekarang, tak lain seseorang itu adalah Echa. Ia melihat gadis itu sedang asik bermain pasir dengan Roland di sampingnya.

Gadis itu tampak begitu bahagia, terbukti dari senyumnya yang tak pernah luntur menghiasi wajah ayu-nya. Meski hati Zicho terhujam rasa ngilu, tapi ia turut senang melihat senyuman itu. Senyuman yang sama persis dengan foto yang ia pegang sekarang. "Gue cuma bisa mendapatkan senyuman Lo, lewat foto ini, Cha," batin Zicho seraya menempelkan foto itu di tengah dada bidangnya.

Zicho lalu menutup kedua matanya, menghirup napas dalam-dalam membiarkan udara segar bercampur amis khas tersebut menyeruak dirongga hidungnya bersamaan dengan suara gemuruh ombak yang seolah terdengar seperti sebuah nada, membuat hati dan fikirannya menjadi lebih tenang.

"Cho!"

"Zicho!"

Lelaki itu sontak membuka kedua netranya takkala mendapat goncangan keras dari sebuah tangan misterius. Dengan cepat ia menoleh ke arah tersangka yang sedang cengar-cengir tak berdosa, tak lain orang itu adalah Echa, entah sejak kapan gadis berambut pendek itu duduk di sampingnya.

"Itu foto apa?" Selidik Echa dengan tatapan menggoda, jari telunjuknya mengarah pada foto yang berada dalam dekapan Zicho.

"Ini ... ini ... " ujar Zicho terbata-bata, fikirannya berusaha mencari alasan yang pas untuk Echa, tak ayal saat proses loading otaknya, keringat dingin mulai bercucuran bak sikap pelaku yang telah tertangkap basah.

"Ini ..."

"Gue tau," potong Echa dengan menyipitkan kedua mata bulatnya.

Penuturan Echa berhasil membuat darah Zicho berhenti mengalir seketika, "apa Echa tau?" fikirnya dengan meneguk saliva dengan susah payah. Apa ini saatnya ia harus mengakuinya?

Zicho lalu mengumpulkan seluruh keberaniannya, matanya fokus memandang lekat gadis itu, hiruk pikuk pantai seolah lenyap seiring bibir Zicho yang mulai bergerak mengeluarkan sebuah kalimat yang sangat ingin ia utarakan selama ini "Ini... Foto L_" ucap Zicho.

"Itu pasti foto bule cantik yang pakek bikini bottom kan?" ceplos Echa tak luput decakan kecil keluar dari bibirnya merah alaminya.

Zicho melongo, terkejut dengan ucapan Echa. Apa dirinya selama ini tampak seperti om-om kurang belaian?

"Pantes daritadi lo betah di sini sendirian, nggak gabung sama gue, Roland, Vana, dan temen-temen lainnya, ternyata lagi cuci mata toh," lanjut Echa tanpa beban akhirat diiringi anggukan mantap. Zicho menghela nafas kecil, membiarkan Echa terus bergelut dengan argumennya sendiri.