Lagunya legend banget nih, hehe menambah stamina gereget saat baca bagian ini 💓😂 happy reading 🥰
****
Hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Echa, karena ia akan mendapatkan tips dan trik dari sang ahli cinta yaitu kakeknya Andre.
"Gue yang nyetir mobilnya. Kalian udah siap kan ?" Tanya Andre sambil memandangi mereka satu persatu.
"Lo.. yakin kita pakek ginian ?" Tanya Vana ragu sambil mengamati aksesoris yang ia kenakan.
"Iyalah, kalian harus pakek itu. Wajib." Balas Andre sambil memasuki mobil.
Echa, Dinda dan Vana melongo melihat apa yang mereka kenakan sekarang.
"Kita bukan anak MOS yang harus pakek nama dada dari kardus kayak gini ! Mana kardusnya lebih besar dari badan gue lagi !" Keluh Vana tak terima.
"Terus kalian mau pakek apa ? Mahkota yang ada namanya tapi setinggi gunung ?" Ucap Andre sambil menaikkan sebelah alisnya.
Vana menatap Andre jengkel.
"Udah Na, ayo kita masuk." Lerai Echa sambil menuntun Dinda dan Vana memasuki mobil.
Sepanjang jalan, Vana menggerutu tak karuan pada Andre, ia merasa tengah dipermainkan oleh cowok itu.
"Ngapain sih Cha kita kayak gini, Andre tuh emang agak gesrek orangnya, jangan diturutin lah !" Gerutu Vana sambil memandang sinis Andre yang tengah fokus mengemudi
"Gue denger loh." Sahut Andre santai.
"Lo diem aja, ntar lo tau kenapa gue nyuruh kalian pakek begituan." Lanjutnya sambil menatap ke depan.
Perjalanan dari Jakarta ke Bogor memakan waktu yang cukup lama, sekitar 2 jam mereka baru sampai di kediaman Kakeknya Andre.
Rumahnya terletak di puncak, untuk sampai kesana penuh perjuangan, karena jalan yang mereka lewati berliku-liku.
"Wihh, gila ! Bagus banget pemandangan di sini." Ujar Vana takjub takkala melihat sekelilingnya dipenuhi pohon-pohon rindang yang berdiri kokoh, ditambah hijaunya perkebunan teh terhampar luas di sisi kanan dan kiri mereka.
"Ayo turun." Ajak Andre pada mereka bertiga.
Mereka pun turun dari mobil dan mengikuti langkah Andre dari belakang.
Mata Echa sibuk berkeliaran melihat pemadangan sekitar. "Gue nggak pernah ngeliat ini secara langsung kecuali di televisi." Ujarnya.
"Bagus banget sih." Lanjut Echa.
Saat keasikan memandang sekitar, tak sengaja kaki Echa terpeleset oleh tanah lempung. "Aaaa.." teriak Echa sambil menutup matanya saat tubuhnya terhuyung jatuh ke belakang.
Tetapi untungnya tak sampai jatuh ke tanah, tubuhnya segera ditopang oleh sebuah tangan dan tangan itu kemudian menarik Echa ke dalam pelukannya.
Echa yang merasa tubuhnya ditarik dan tengah menempel pada badan seseorang, perlahan membuka matanya, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Echa membelalakan matanya kaget takkala mengetahui Zicho telah menangkap tubuhnya yang hampir terjatuh ke tanah.
Lagi-lagi wajah mereka berdekatan, tapi kali ini wajah mereka tak hanya berdekatan, hidung mereka pun saling menempel satu sama lain.
"Lo... Lo ngapain di sini ?" Ucap Echa sambil beberapakali mengerjapkan matanya.
Zicho menyorot manik mata Echa yang begitu dekat dengan matanya. "Gue mau ketemu kakeknya Andre." Terangnya sambil tersenyum simpul ke arah Echa.
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS HEART
Teen Fiction⛔FOLLOW Authornya untuk mendapatkan update cerita seru lainnya⛔ ___________________ Blurb : Dia bernama Zicho. Lelaki bermata biru yang memiliki penyakit jantung sejak kecil. Pria yang mengajarkanku apa itu arti cinta dan sabar yang sebenarnya. Pri...