JK#4

174 88 17
                                    

✥4 : #Togetherness

Self reminder.
"Andai kehebatan seseorang dinilai bukan dari seberapa besar keberhasilan yang sudah ia raih, tetapi juga dari seberapa kuat ia menahan penderitaan."

~

*+:。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


*+:。.。Happy Reading。.。:+*


Para abang ganteng sudah di rumahku. Di sini juga ada Jimin dan Taehyung. Ayah sedang tidak ada di rumah malam ini. Mungkin dia lembur dan tidur di perusahaan. Aku sekarang berada di kamar bersama Jimin yang sedang memainkan gitar miliknya dan Taehyung yang sedang fokus pada lembar kertas di depannya. Sedangkan aku, aku ngapain ya? Aku tidak tahu mau ngapain selain tidak ngapa-ngapain.

"Ini Jimin sama Taehyung ngapain ke sini?" tanya Suga yang tiba-tiba nongol dari ambang pintu sembari menatap Jimin dan Taehyung.

"Kita ada tugas kelompok, kak. Kita juga mau nginep. Boleh kan?" kata Jimin.

Suga mengangguk. "Boleh, tapi jangan protes kalau keganggu sama suara latihan kita ya."

"Siap, kak."

"Eh, Bang. Suara Tetet bagus lo, coba deh Tet lo tunjukin ke Bang Agus." ucap gue membuat Taehyung menatap gue dengan tajam.

"Oh ya? Kebetulan kita lagi cari vokalis. Coba lo nyanyi dikit." kata Suga.

"Sorry, kak. Gue nggak tertarik sama yang begituan." ucap Taehyung.

"Iya lah. Dipikirannya itu cuma ada buku, buku, dan buku." ucap Jimin membuat Taehyun memutar bola mata malas.

"Nggak juga kali,"

Suga sedikit tersenyum. "Coba lo aja Jimin, gue pengen denger kalau lo nyanyi  gimana."

"Wah, lo pasti tercengang kak." ucap Jimin dengan kepercayaan dirinya. 

"Udah, coba dulu."

Tiba-tiba Jimin menarik nafas dan mulai membuka suara. Ternyata dia mengimprovisasi kata "Aaaa" namun suaranya sangat tinggi. Itu adalah suara tenor. Suga yang tadi biasa saja kini mulai berdiri tegap dan sangat terkejut.

"Aaaaaa.. hah.. Gimana kak? Tercengang nggak lo?" tanya Jimin dengan senyum lebarnya.

Suga menggeleng-gelengkan kepalanya sembari bertepuk tangan. Tak disangka Jimin memiliki suara yang tinggi pakai banget. Aku pun juga tidak menyangka Jimin mempunyai suara sekeren gitu. Apa aku bisa ya nyanyi gitu?  Atau, apa cuma aku ya orang di sini yang tidak punya kelebihan?

"Bagus, Jimin. Suara lo tinggi banget bahkan melebihi suara Seok-jin."

"Emmm, apa gue boleh ikut grub kalian?" tanya Jimin dengan mengeluarkan puppy eyes-nya.

JEKA || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang