JK#18

84 33 6
                                    

✥18 : #Kandidat?✥


Orang sepertiku, bisa apa?

~

**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Happy Reading˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*




"Pengumuman!!"

"Hari ini, saya selalu ketua OSIS akan mengucapkan beberapa hal. Yang pertama, hari ini telah terpilih beberapa kandidat siswa yang telah mendaftar menjadi ketua OSIS dan wakil yang baru. Yang kedua, bagi para siswa yang tidak terpilih dimohon jangan berkecil hati. Dan ketiga, kandidat tidak hanya berasal dari siswa yang mendaftar, tetapi ada juga kandidat yang berasal dari rekomendasi para guru."

"Saya selalu ketua OSIS periode ini, akan membacakan siapa saja yang akan menjadi kandidat Ketua OSIS dan wakilnya yang baru."

Para siswa berjejeran rapi di tengah lapangan sembari memperhatikan pengumuman dari Namjoon yang berdiri di samping kepala sekolah dengan mic yang ada di depannya.

Aku tidak terlalu antusias sih sama pengumuman ini. Ya karena aku juga tidak daftar buat jadi OSIS karena kata Suga OSIS itu kaya babu. Sering disuruh-suruh sama guru, ngurusin ini, itu lah, ada uang kasnya juga lah, bla bla bla.. Jadi aku memutuskan buat jadi siswa biasa aja. Atau lebih tepatnya jadi siswa payah seperti biasa.

"Untuk kandidat Ketua OSIS dipilih dari kelas sebelas, dan untuk Wakilnya dipilih dari kelas sepuluh."

Bisa kulihat murid kelas sepuluh pada senyam-senyum gitu. Sebahagia itu kah mereka karena punya peluang buat ikut kandidat jadi babu?

"Gue yakin, pasti gue ikut kepilih." ucap Jimin yang berdiri di sampingku.

"Untuk kandidat Wakil OSIS, Park Soobin dari kelas X Mipa 3, Kang Jisung dari kelas X Bahasa 1, dan Choi Da-Mi dari kelas X IPS 1."

Murid kelas sepuluh yang merasa terpanggil namanya segera maju dengan rasa bangga yang dimilikinya.

"Untuk kandidat Ketua OSIS..., "

"Yang pertama, Park Jeno dari kelas XI Mipa 2."

Prok.. Prok..

Para murid bertepuk tangan ria sambil memandang kagum ke arah Jeno yang berjalan maju diantara para murid menuju ke arah Namjoon berada.

"Kandidat kedua, Park Taehyung dari kelas XI Mipa 4."

Prok.. Prok.. Prokk....

Murid semakin riuh saat mendengar nama siapa yang disebut oleh Namjoon. Sementara Taehyung sendiri, dia memasang muka datar. Sepertinya dia tidak suka dengan keputusan ini.

"Untuk Park Taehyung segera maju."

"Tet, maju tet." bisik ku dan mendapat helaan nafas singkat dari Taehyung sebelum dia mulai melangkahkan kakinya menuju ke arah Namjoon berada.

"Dan yang terakhir.... "

Namjoon menggantung kalimatnya. Dan aku melihat dari jauh dia tampak sedikit terkejut dan terheran. Apa ada yang salah?

JEKA || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang