JK#26

71 23 12
                                    

✥26 : #Detik-Detik Pengumuman

"Please, jangan pilih gue buat jadi ketos! Gue nggak mampu lagi nampung beban. Udah cukup beban hidup gue seberat ini."

༶•┈┈⛧┈♛Happy Reading♛┈⛧┈┈•༶

"Hari ini, resmi hari pemilihan ketua dan wakil OSIS tahun ini. Jadi, saya mohon sama kalian untuk partisipasinya dengan baik. Jangan ada yang golput, kalau sampai saya tau ada yang golput! Kalian akan saya hukum!"

Hari sabtu yang sangat ricuh. Semua siswa disuruh berbaris di lapangan sekolah sebelum masuk kelas. Mending dibuat senam deh daripada dengerin ocehan pembina OSIS ini. Terlebih kalau pakai senam nya pakai irama OST anime favoritku.

Sesageyoo... Sesageyoo...

Shinzou Wa Sesageyoo...

Eh, sianjir. Kok malah jadi nyanyi?

"Silahkan, buat kandidat yang terpilih untuk maju!"

"Whaaa! Liat, liat. Itu Kak Jeno!"

"Masih keren kak Taehyung lah, woi!"

"Dih, apaan tuh Marjuki pake ikutan segala?!?"

I need money! Butuh uang untuk menyumpal mulut mereka satu-satu. Kenapa coba hanya Taehyung dan Jeno yang diteriaki? Mereka ini anggap aku apa, sih? Masih untung kalau mereka anggap aku leburan silverqueen. Lah ini mereka nganggep aku leburan rengginang.

"Saya hitung satu sampai dua, kalau nggak ada yang mau maju, saya seret kalian!"

"Satu.."

"... Dua."

Semua kandidat maju ke depan dengan wajah bangganya. Terlebih lagi Jeno yang berjalan dengan ke-pede-an selangit!

"Jeka, maju!" celetuk Jimin yang berdiri di samping ku.

Kini penglihatan ku beralih menatap Taehyung, dia berlahan menganggukkan kepalanya.

"Ayo," ajak Taehyung dan ku angguki.

Akhirnya kami berdua maju. Dari sini, aku bisa melihat wajah-wajah kurang asupan murid Billboard. Ada yang pakai acara kibas-kibas kepanasan lah, ada yang benerin rambut lah, ada yang nambah gincu lah, bahkan ada yang selfie juga di baris paling akhir. Semua nampak jelas dari sini. Ya, karena kami berdiri pada sebuah stage yang bisa digunakan untuk kepala sekolah berpidato saat upacara bendera.

"Dengar semua! Ini adalah kandidat ketua dan wakil OSIS. Dari ketua, kami punya tiga kandidat. Yang pertama, sebut saja Jeno, Taehyung, dan Jeka. Lalu, kandidat wakil OSIS, ada Jisung, Da-Mi, dan... "

"Eh... mana yang satunya?"

Ternyata Soobin tak ada. Benar-benar tuh bocah.

"Soobin mana, Soobin?"

"Ini, Pak!" seru seorang anak dari arah lapangan.

Dapat kulihat Soobin mengeluarkan ekspresi sebal.

"Soobin, ke sini kamu!" Perlahan Soobin melangkah maju dan tak butuh waktu lama ia telah berdiri di samping Jisung.

JEKA || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang