JK#8

130 84 6
                                    

✥8 : #Kesel!✥

Monitor, monitor.
Orang payah mau beraksi lagi.
Hikd;'((

~

*:..。o○Happy Reading○o。..:*

Oke,

Perut udah kenyang, sampai-sampai aku tidak bisa berdiri lagi karena saking kenyangnya. Serius bapak penjaga ruang CCTV-nya murah hati banget sama aku. Ya iya lah, siapa juga yang tidak mau bermurah hati sama cowok setampan dan seimut ini. Iya bukan? Harus iya.

Aku lirik para siswa maupun siswi gadung disekitar kantin yang masih asyik-asyiknya menikmati waktu istirahat pertamanya. Bapak itu masih menatapku sambil tersenyum.

"Makasih ya, Pak."

"Sama-sama.."

"Udah kan makannya?" tanya bapak tersebut.

"Udah, eh--bentar dulu Pak,"

Aku membuka ponsel dan mengirimkan pesan pada Suga untuk memastikan bahwa rencananya berjalan lancar. Dan menunggu balasan dari Suga itu sama kaya menunggu jodohku yang masih dipinjam orang. Lama.

Mendengus kesal tentu saja. Bapak tersebut mulai risih dan sepertinya akan segera kembali ke ajalnya. Maksudnya, ke tempatnya semula tadi.

"Bapak mau balik dulu."

"Eh--Pak,"

"Makasih, Pak!" teriakku dan hanya ditanggapi lambaian tangan dari belakang.

Saat itu juga aku melihat Suga dan Hana yang berjalan ke arahku. Sontak aku berdiri dan melontarkan beberapa pertanyaan seperti wartawan yang kurang belaian.

"Gimana gimana?"

"Siapa pelakunya?"

"Beneran Lily ya?"

Mereka diam dan duduk di bangku yang aku tempati tadi.

"Kita nggak tahu, pelakunya nutupin wajahnya jadi nggak terlalu jelas bahwa itu memang Lily," ujar Suga dan diangguki oleh Hana.

"Emang postur tubuhnya nggak sama kaya Lily?"

"Cewek yang sekelas sama lo hampir posturnya sama, Juki."

"Iya, kecuali lo."

"Dih, emang gue gimana?"

"Kaya King Kong." Perkataanku sukses membuat Hana menjitak kepalaku dan Suga yang hanya tersenyum melihat kelakuan childish kami.

"Percuma dong gue rayu bapak tadi,"

"Ya nggak lah, tuh lo bisa makan gratis." ujar Suga sembari terkekeh kecil.

Aku meringis dan menggaruk tengkuk yang tidak gatal. Benar juga, aku merasa bahwa aku adalah pihak yang diuntungkan disini.

"Oh iya, Jeka. Nanti onthelnya lo bawa pulang ya. Soalnya nanti gue mau ambil motor di bengkel."

"Kenapa nggak sekalian bareng aja, Bang?"

Suga menggelengkan kepala. "Nggak, nanti gue mau ke rumah Jeyop juga ambil gitar. Mending lo pulang sama Hana. Kasihan dia habis kena bantai,"

"Gue bukan cewek lemah ya, Kak." Sinis Hana yang membuat Suga mengacak rambutnya gemas.

"Iya-iya, yaudah gue balik ke kelas dulu. Kalian juga, jangan bikin masalah."

"Yee, yang bikin masalah si maimunah bukan gue."

゚+*:;;:* *:;;:*+゚

JEKA || JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang