✥7 : #Ternyata, Oh Ternyata.✥
Tidak semua orang jahat itu jahat. Dan tidak selamanya orang baik itu baik.
~
**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚Happy Reading*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*
~
"Sukurin, " ucapku sambil menatap sinis ke arah Hana yang sedang membersihkan luka di sudut bibirnya dan dibantu oleh Suga.
Beberapa menit yang lalu Hana telah dipanggil ke ruang BK untuk mengurusi masalah bergelutan-ria tadi. Dan begitulah akhirnya, mereka berdua sama-sama terkena point karena berkelahi di kawasan sekolah.
"Ck, diem lo." ketus Hana.
"Mana lagi yang sakit?" tanya Suga.
Hana mengangguk lemah. "Udah, Kak. Itu aja."
Suga tersenyum dan menganggukkan kepala.
"Yang lain mana?" tanya Suga yang membuatku menghendikkan bahu cuek.
"Tau tuh, tadi mereka bawa Mira di UKS."
"Semua?"
"Ho-oh, Bang. Lo nggak tahu seberapa mereka tergila-gila sama Mira. " ucapku membuat Suga menghela nafasnya.
Hana tampak meringis memegangi bibirnya. Baru beberapa hari sudut bibirnya lebam, dan sekarang lebih parah lagi.
"Lo kenapa tadi berantem? " tanya Suga.
Hana terdiam sejenak namun tak berakhir lama. Dia akhirnya membuka suara.
"Di bangku gue tadi ada lem. Gue nggak tahu sampai akhirnya rok gue jadi robek. Untung tadi nggak ada orang di kelas. "
Memang Hana tadi memakai jaket yang ia lingkarkan pada pinggangnya. Dan ternyata itulah alasannya kenapa memakai jaket itu.
"Dan gue lihat ada lem di atas meja Lily sama seperti yang ada di bangku gue. Kurang ajar banget si Lily. "
"Emang lo udah selidiki kalo Lily pelakunya? Belum tentu juga, maimunah!" bantahku.
"Belum tentu gimana sih, Juk? Jelas-jelas lemnya ada di bangkunya si Lily. "
Emang bener-bener cewek bar-baric. Belum tentu tahu kebenarannya udah main serbu aja.
Tiba-tiba para abang ganteng bersama Taehyung dan juga Jimin berjalan menuju kami. Bisa aku lihat bahwa raut wajah mereka yang biasanya tampan kini menjadi aneh seperti belum dikasih jatah makan seminggu.
"Habis dari mana aja kalian?" tanya Bang Agus.
"Dari UKS. Kita kasihan banget sama Mira," ucap J-Hope membuat Bang Agus menaikkan kedua alisnya terheran.
"Kasihan?"
"Pipinya merah banget, Kak." celetuk Jimin.
"Hana? Lo nggak papa?" tanya Taehyung dan dijawabi gelengan singkat oleh Hana.
Saat itu juga Mira ternyata menyusul kami ke sini. Nekat juga nih cewek. Habis kena bantai tak disengaja tapi dia masih bisa sampai ke rooftop sini. Mira tampak memegangi pipinya dan menatap Hana dengan tatapan yang sulit aku artikan.
"Hana.. " lirihnya membuat kami semua menatapnya.
"Mau apa lo?" ketus Hana sembari menatap sinis ke arahnya.
"Gue minta maaf, seharusnya gue harus lebih kuat lagi supaya masalah gini bisa gue atasi."
Baik Jin, Namjoon, Jeyop, dan Jimin menatap iba ke arah Mira yang tengah menundukkan wajahnya. Aku? Aku biasa aja, tidak tahu kenapa. Padahal kemarin-kemarin setiap hal menyangkut Mira hatiku kaya gimana gitu. Tapi sekarang hatiku biasa aja. Eh, aku masih punya hati kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
JEKA || JJK
Teen FictionJEKA! Titik. Bukan JUKI! Apalagi MARJUKI! "Gue emang bukan orang sempurna. Tapi, gue juga bukan orang bodoh." Segala sesuatu butuh perjuangan. Candaan dan senyuman belum tentu mampu untuk meraih puncak dari perjuangan itu. But, come on. We don't liv...