✥5 : #Keanehan Hana✥
Self Reminder ter-epic
"Ingat, kamu ganteng Jeka. Valid, no debat!"~
Hana berjalan gontai ke taman belakang sekolah. Sudut bibirnya yang sedikit lebam membuat dia enggan untuk bertemu siapapun. Dia memilih untuk duduk bawah pohon belakang sekolah yang rindang itu. Angin sepoi-sepoi membuat helaian rambutnya ikut terbawa kemana arah angin tersebut berhembus. Dia memejamkan mata sejenak sembari menghirup udara segar.
Namun tiba-tiba, suara merdu mengusik dirinya. Dia menoleh dan mencari dimana sumber suara itu. Dan ternyata ada seorang laki-laki yang duduk di pohon belakangnya.
Lelaki itu pun sedikit terkejut dengan adanya Hana disana. Namun, detik kemudian lelaki itu tersenyum manis membuat Hana sedikit canggung.
"Hana? Maaf kalau suara gue ganggu lo. Gue akan pergi." ucap Jin.
Ya, ternyata itu adalah Seok-Jin. Most Wanted di sekolah.
"Eh, tunggu." cegah Hana membuat Jin menatapnya.
"Gue yang akan pergi, kak." lanjut Hana lalu berdiri dan hendak meninggalkan tempat itu.
Namun sebelum dia melangkahkan kakinya, Jin menahan lengan Hana. Hana yang menyadari itu segera menarik lengannya kembali.
"Bibir lo kenapa?" tanya Jin memperhatikan bibir Hana yang sedikit lebam.
"E—enggak papa kok." elak Hana dengan menolehkan wajahnya.
Tiba-tiba Mira datang ke arah mereka berdua.
"Min Hana?" panggil Mira membuat Hana sekaligus Jin menatapnya.
Mira tersenyum simpul ke arah Jin.
"Hai, kak." sapanya pada Jin.
"Siapa ya?" tanya Jin.
"Ah, kenalin aku Kim Mira. Teman baru dan sekelas sama Hana." ucapnya membuat Hana menatapnya dengan heran. Kenapa dia sok akrab banget? Pikirnya.
Jin hanya ber-oh-ria sembari tersenyum simpul.
"Kakak member BTS itu ya? Yang jadi vokalis?" tanyanya tak lupa dengan senyumnya yang memuakkan menurut Hana.
"Kok lo tahu BTS?"
Ya, BTS. Babang Tamvan Sekaleh. Itulah singkatan alay grub mereka namun membuahkan hasil yang memuaskan.
Mira tersenyum lebar. "Ya tahu dong. Aku paling suka kalian pas dance Mic Drop."
"Wahh, lo tahu Mic Drop juga ya?"
Hana semakin muak dengan situasi saat ini. Dia segera melenggang pergi meninggalkan kedua orang itu.
"Eh, Hana. Tunggu!" teriak Mira.
"Aku ke sana dulu ya, kak. Bye." ucap Mira pada Jin lalu berlari mengikuti Hana.
"Tuh cewek cantik banget, ramah lagi." gumam Jin sembari menatap tubuh Mira yang semakin menjauh.
✧༺༻✧
Aku berada di kantin sama Suga dan teman-temannya. Jimin dan Taehyung juga ada di sini. Lama-lama mereka berdua jadi akrab sama para abang ganteng ini.
Kami semua duduk berjejeran dengan menu makanan yang berbeda-beda. Ayah ternyata tidak main-main dengan ucapannya. Hari ini aku tidak mendapat uang saku sama sekali. Beruntung kemarin sisa uang sakuku masih ada. Tidak tahu sama hari esok aku bakal jajan pakai uang apa. Apa aku gadaikan ginjal aja kali ya?
KAMU SEDANG MEMBACA
JEKA || JJK
Teen FictionJEKA! Titik. Bukan JUKI! Apalagi MARJUKI! "Gue emang bukan orang sempurna. Tapi, gue juga bukan orang bodoh." Segala sesuatu butuh perjuangan. Candaan dan senyuman belum tentu mampu untuk meraih puncak dari perjuangan itu. But, come on. We don't liv...