#14

451 53 0
                                    

#Rumah Sakit Hansung, 12.53 kst

"Kalau begitu Oppa pamit dulu, sampaikan salam Oppa untuk Omma kamu." pamit Suho pada Jisoo yang telah mengantarnya hingga lobby rumah sakit.

"Ne Oppa, sayang sekali Oppa tidak sempat bertemu Omma" Jisoo menyayangkan Suho yang harus pergi duluan, padahal sudah sempat menunggu setengah jam lebih.

"Begitulah nasib mahasiswa kedokteran jis, hahaha" Suho tertawa garing mengingat kegiatannya yang super padat. "Jangan lupa persiapkan rapat besok ya"

"Siap laksanakan! Oppa santai saja" Jisoo meyakinkan Suho dengan sedikit menyombongkan diri bahwa ia memang bisa diandalkan.

"Yayaya, Aku percaya padamu. Bye Jisoo-yaa" suho mengiyakan kemudian melambai tangan beranjak pergi.

"Bye Oppa" 

Keduanya terpisah hendak menjalankan aktivitas pribadi masing-masing. Suho pergi ke Laboratorium kampus untuk mengerjakan penelitian bersama kelompoknya, sedang Jisoo harus ke ruang administrasi untuk membayar biaya rawat Appa-nya.

"Taehyung Oppa?" Jisoo menyapa Taehyung yang baru saja meninggalkan meja administrasi rumah sakit.

"Annyeong Jis" Taehyung tersenyum ramah menyahut sapaan Jisoo.

"Sedang apa Oppa disini? Siapa yang sakit?" Mengetahui Taehyung mahasiswa rantau dan salah satu sahabat Oppa kesayangannya, Jisoo merasa harus mengetahui apa yang terjadi.

"Bukan aku dan bukan apa-apa. Kau sendiri, bagaimana keadaan Appa-mu?" Taehyung berusaha mengalihkan pembicaraan Jisoo.

"Appa sudah membaik. Tunggu dulu, Lalu kenapa Oppa membayar tagihan rumah sakit?" Usaha Taehyung sia-sia karena Jisoo masih juga menanyakan urusannya setelah melirik bukti pembayaran yang masih dipegangnya.

"Ah, tidak-tidak. Bukan apa-apa" Jawab Taehyung gelagapan dan langsung memasukkan kertas tadi di saku celananya. 

"Ohh, begitu" Jisoo mengangguk mengerti berjaga takut dikira terlalu mencampuri urusan orang lain.

"Kau mau ke meja admin kan? Kalau begitu Aku pergi duluan ya Jis. Annyeong" Taehyung langsung pergi karena memang sudah ditunggu Taeri di lobby untuk ia antar ke kampung halamannya di Geochang, sekitar 3 jam perjalanan dengan kereta dan taxi.

"Ne, anyyeong Oppa" Jisoo membungkuk cepat mengikuti gerakan Taehyung yang terburu-buru.

.

.

.

Senin pagi masih seperti biasa, Jisoo mengurus urusan rumah tangga sebelum berangkat menjalankan rentetan jadwal hariannya. Bedanya, saat ini pekerjaannya bertambah karena Appa-nya masih di rumah sakit hingga mengharuskan Omma-nya yang menjaga karena Soobin juga harus sekolah. Alhasil, semua pekerjaan rumah, dialah yang mengerjakan.

Setelah semua beres, Jisoo langsung berangkat kuliah setelah sebelumnya menghampiri rumah sakit untuk pamit sekaligus mengantar sarapan Ommanya.

Satu persatu jadwal kuliah berlalu bahkan ia sempat makan siang bersama dengan sahabatnya di kantin utama kampus. Kenapa disana? Karena sebelumnya Jisoo berusaha menolak dengan alasan akan segera rapat. Berhubung kantin ini letaknya dekat dari gedung A dimana ruang BEM berada, jadilah Jisoo tidak punya alasan lain selain mengikuti kemauan sahabatnya.

Well, sebenarnya Jisoo hanya tidak mau kalau sahabatnya ini merasa kasihan dan lagi-lagi mentraktir dirinya. Lebih tepatnya ia tidak suka dengan perlakuan itu. Padahal sebagai sahabatnya, mereka hanya ingin Jisoo makan dengan baik dan sama seperti yang mereka makan. 

Back Away [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang