Back Away [END]

#30

"Maafkan Aku dan sekarang aku takut"

.

.

.

"Sial!" Taehyung merutuki nasibnya.

Setelah berlarian secepat mungkin menuju parkiran, ternyata mobilnya tak bisa mudah keluar oleh karena beberapa mobil yang menghalangi baik dari sisi depan, belakang, samping kanan kiri.

Sekarang sudah hampir pukul tujuh malam dan perjalanan ke bandara bisa memakan waktu sampai 30 menit, ia tak punya waktu lagi jika tetap berusaha mengeluarkan mobilnya.

Ia mengacak rambutnya frustasi sampai akhirnya terfikir untuk menggunakan taksi. Tanpa fikir panjang, cepat-cepat ia berlari mengambil taksi terdekat yang kebetulan ramai bertengger di depan halaman hotel

#Incheon International Airport, 19.47 kst

"Nuna, aku ingin membeli minuman, kau mau apa?" Tawar Soobin yang sudah berdiri pada kakaknya yang sibuk membaca sesuatu dalam layar tablet miliknya.

"Boleh, aku ingin coklat panas. Gumowo Soobin-aa" Katanya dengan senyum manis. Jarang-jarang seorang Soobin menawari hal manis seperti ini jika tak ada sesuatu dibaliknya.

"Baiklah. Tapi, bisa aku pinjam power bank mu?"

Baru saja memuji, ternyata benar Soobin punya maksud lain. Dasar.

"Huh, pantas saja kau tiba-tiba baik begitu. Sudah bisa kutebak" Omelnya tapi tetap memberikan power bank miliknya. Setidaknya sang adik mau repot mengantar dan bahkan membelikannya minuman.

"Hehehe, kau terbaik nuna" Katanya cengengesan dengan mengacungkan jempol dan pergi membeli minuman di café bandara

Penerbangan pesawat Jisoo ditunda selama 1 jam dikarenakan cuaca buruk yang tiba-tiba melanda. Karena tak ingin menyendiri di dalam boarding room, setelah check in ia memutuskan untuk menunggu di ruang tunggu bersama Soobin yang syukurnya mau menemani lebih lama.

Di sisi lain, Taehyung akhirnya sampai di bandara dengan setelan jas yang sedikit berantakan.