Back Away [END]

#23

[ Breaking News ]

Seoul [Kamis, 19.48 kst]- Kim Ki Bum, direktur utama GK Group yang sebelumnya diduga tewas dalam kecelakaan tunggal akibat serangan jantung tiba-tiba, dinyatakan sebagai korban pembunuhan berencana dibawah perintah KJJ presdir JK Group.

Berita mengejutkan ini dirilis berdasarkan pengakuan dari saudara KMT selaku pelaku (suruhan) pembunuhan secara tak langsung tersebut.

Berdasarkan penyelidikan polisi, diketahui pelaku menyamar sebagai karyawan di bengkel A dan dengan sengaja merusak bagian dalam mobil milik korban saat sedang di service.

.

.

.

Jisoo terbelalak saat membaca berita yang link nya baru saja dikirim Soobin ditengah ia sedang mengajar. Fikirannya seperti hilang, dadanya tercekat, ini sungguh berita yang mengejutkan.

Apa tak ada orang lain lagi dimuka bumi ini? Kenapa harus Halbeoji? Rasanya Jisoo malu dan takut menemui Jennie sekarang. Tapi tak mungkin ia kabur bukan?

Tak lama ia memberanikan diri pamit lebih awal padahal sebelumnya ia terlambat karena menemani Jennie mengunggu ayahnya diotopsi.

Tanpa fikir panjang Jisoo langsung memesan taksi yang 3-5 kali lipat biayanya lebih mahal dari pada ongkos bus menuju rumah duka.

#Flashback On

Kamis sore tanggal 9 Maret bertepatan dengan hari ulang tahun Yoongi ke-24, Seokjin, Namjoon, Heoseok, Jimin, Taehyung dan Jungkook berkumpul untuk mempersiapkan kejutan ulang tahun yang rencananya akan diadakan malam ini di dorm yang sudah mereka anggap sebagai basecamp sendiri.

Saat dalam perjalanan, sialnya mobil Seokjin rusak tiba-tiba hingga mengharuskannya menunggu mekanik datang agar segera dibawa dan diperbaiki di bengkel langganan keluarganya

"Yeobseoa Taehyung-aa" Seokjin langsung bicara setelah dari sebrang sana orang yang ia panggil mengangkat panggilannya.

"Kau dimana Hyung? Kami sudah disini semua"

"Aku di bengkel, mobilku rusak sepertinya akan lama. Ada yang bisa jemput tidak?" Merasa tak mau rugi walau untuk ongkos taksi attau bus sekalipun, Seokjin meminta salah satu dongsaengnya menjemput dengan suka rela.

"Heoseok hyung, tadi mau beli apa? Biar aku saja yang beli sekalian jemput Jin hyung"

"Jin hyung kenapa?"

"Mobilnya rusak"

"Oo, kalau begitu belikan lilin angka 4, aku salah beli tadi"

"Oke, Hyung kau dimana? Aku kesana sekarang" Akhirnya Taehyung menjawab setelah bicara dengan orang lain di sebrang sana padahal ia masih dalam panggilan. Apa ia lupa, panggilan kan juga memakan biaya? Dasar!

"Aku di Bengkel A. Aku tunggu Tae"

"Ne hyung"

Seokjin memutuskan panggilannya kemudian melangkah menuju kantin di dekat lobi bermaksud menunggu sembari memainkan game yang barusan ia download disana. Kantin itu cukup nyaman bahkan sudah seperti cafe yang ada dipinggiran mall. 

Bagaimana tidak, Bengkel ini memang punya level tersendiri daripada bengkel mobil kebanyakan. Mobil seharga milyaran yang biasanya mondar mandir disini. Sudah bisa dipastikan pemiliknya bukan dari kalangan menengah bawah bukan?