Lily [Completed] TAHAP REVISI

Chapter 20 [ VIVYANA ]

Anw, iseng lihat sebelum update
Ini prolog Votenya tembus 50 an, makin kesini kok makin jadi 10an
😂😂 kalian pada kemana astaga?

It'Ok-lah HAPPY READING.....

Hidup + mati - hidup + mati : hidup =

Vivyana Alerice Voskhod

From; Dr. Sherlly

–Jika kamu bukan anak dari keluarga Voskhod aku memahami, karena darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah darah Park. Tapi bukan berarti Vian juga.

–Aku melakukan tes DNA pada mayat Vian dan bibi Victoria secara akurat sebanyak tiga kali di Inggris. Hasilnya sesuai firasatku. Negatif.

–Mayat itu bukan mayat Vian

Lily kembali membaca pesan dari dokter Sherlly, masih tidak percaya.
Wajah itu terkesan datar dan dingin ketika Juna menambah kecepatan mobil untuk menuju Jakarta.

Sebelumnya Lily menghubungi Juna dan mereka bertemu di salah satu halte sebelum mereka berangkat bersama. Pemikiran Lily tidak fokus untuk mengendarai mobil dalam kecepatan di atas rata-rata setelah membaca pesan tersebut.

Ponsel dalam genggaman dimatikan. Lily tidak bisa mencerna apapun, batin dan pikirannya hanya bergulat mempertanyakan tentang Vian.
'Jika mayat itu bukan Vian, mayat siapa itu? Lalu di mana Vian saat ini?'

"Sorry, menunggu lama," suara seorang wanita lengkap dengan jas putih kebanggaan masuk ruangan.

Dokter Sherlly yang sudah mengetahui tujuan Lily datang. Ia langsung mengambil map besar warna biru dan mengajak untuk pergi ke ruang jenazah yang khusus dan privat.

Mayat yang selama ini seharusnya terkubur dan beristirahat dengan tenang, kini masih dalam ruangan isolasi tersebut. Dokter Sherlly membuka kain putih, penutup. Membuat Lily mendekat, menelisik lebih dalam pada mayat di hadapannya.