Chapter - 9 [ Berziarah ]

98 27 73
                                    

KIM NANA;

1.

HAPPY BIRTHDAY KIM JUN MYEON
SUHO EXO URI LEADER
22–05–2020

"Terima kasih telah menjadi pemimpin terbaik untuk EXO untuk kami, Eris. Sampai bertemu kembali dalam dua tahun yang akan datang. Tetap sehat dan kembali juga dalam keadaan sehat. Doa kami selalu menyertaimu. I Love You Suho❤"

2.

SELAMAT  HARI RAYA IDUL FITRI
MINAL AIDIN WAL FAIZIN,
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN🙏



————————





— Melakukan kunjungan guna untuk mengingat seseorang yang telah kembali pada sang pencipta.



Lily datang menjadi orang terakhir dengan satu plastik penuh  untuk bahan eksperiment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lily datang menjadi orang terakhir dengan satu plastik penuh  untuk bahan eksperiment.
Suho dan Daniel sudah datang lebih awal mengingat jarak rumah mereka lebih dekat, tidak seperti Lily.
Lily tersenyum ketika Daniel menyapa dan meminta kantung plastik yang penuh bahan untuk di siapkan.

Rumah Sona cukup minimalis namun terlihat nyaman dengan taman yang luas di belakang. Rumahnya juga tidak seperti di tengah kota yang harus mepet tembok rumah sebelah. Cukup nyaman dan segar. Lily menyukainya. 

"Orang tua kamu tidak ada?" tanya Lily ketika Sona membawakan minum untuknya.

"Papa ada di dalam, Mama pergi satu jam lalu ada urusan mendadak di rumah sakit," Lily hanya mengangguk anggukan kepala.

Suara Daniel membuat Lily menoleh kearahnya, "Lily bantu aku membuat ini." Daniel menunjuk plastisin yang sudah di buka. Lily segera  menghampiri dan membantunya.

Sona terlihat mendesah lelah  ketika mengecek ponselnya. Pasalnya tugas dari Bu Kirana bertambah lagi padahal tugas eksperiment yang ia kerjakan saja belum selesai.

Bu Kirana mengatakan untuk  penambahan nilai. Ya, benar siswa macam Sona tidak bisa bermalas malasan, otaknya harus di asah setiap saat untuk mendapatkan nilai yang bagus. Terkadang Sona berfikir, kenapa nilainya tidak kunjung naik Selalu mendapat di lima besar.
Padahal Sona sangat mendambakan nilai di tiga besar, tapi mengingat otaknya yang minim, lima besar sudah cukup karena bersaing hingga tiga besar  sangat mustahil. 

Jika kalian bertanya satu besar di tempati siapa? Jawabanya hanya satu. Di tempati oleh seseorang yang sekarang sibuk dengan kamera—Suho. Tetapi tidak juga. Karena semenjak kedatangan Lily posisi  nilai tertinggi berpindah tangan, dan posisi Suho tergeser menjadi nomor dua— luar biasa.
Jangan terus membahas nilai, jujur Sona sudah ingin meledakan kepalanya.

Dekapan tangan di bawah dada membuat Sona gusar ketika melihat rambut Lily berantakan karena terurai. Ia melepaskan karet rambut yang menjadi gelang di tangan dan  mendekati Lily, "Ikat rambutmu!"

Lily [Completed] TAHAP REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang