Part 23

36 3 0
                                    

We Don't Talk Anymore

By:MzBultaorune

*

Jungkook sedang dirias sekarang. Tidak banyak yang perlu dilakukan mengingat wajah Jungkook dalam kondisi baik dan dia sudah tampan.

Jungkook hanya bersama Sejin karena tugas Hajun sudah selesai dengan kontrak yang dinilainya menguntungkan kedua belah pihak. Untuk saat ini Jungkook hanya sebagai model pria sementara karena kontrak luar biasa yang sudah ditetapkan, tetapi tidak menutup kemungkinan Crystal Jewelry akan melakukan perpanjangan jika penjualan produk kali ini membawa keuntungan besar untuk Crystal Jewelry.

"Yuri-ssi..." Hyera memang menugaskan Yuri untuk mendampingi Jungkook dalam pemotretan karena dia harus mengurus beberapa hal yang tidak bisa ditinggalkan.

"Ada apa Jungkook-ssi?" staff yang diamanati Hyera untuk mendampingi Jungkook menoleh setelah sebelumnya berbincang dengan manager Jungkook.

"Hyera-ssi itu... sebagai apa di sini?" Jungkook menatap Yuri dari pantulan cermin rias.

"Sebenarnya beliau penanggung jawab untuk talent, tapi beliau juga yang memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai SOP."

"Bukan, maksudku posisinya di perusahaan." Jungkook menatap Yuri dari pantulan cermin di depannya.

"Oh, beliau adalah sekretaris sekaligus asisten pribadi CEO, Direktur Kim Shira."

"Apa?!" Jungkook terkejut.

"Apa ada masalah?" tanya Yuri.

"Tidak, aku hanya terkejut saja." Jungkook mematut wajahnya di cermin, dia melirik ke arah managernya yang terlihat sama terkejutnya. Pantas saja begitu mudah untuk Hyera memanggil CEO untuk rapat.

***

Jungkok sudah siap untuk pemotretan, begitu juga dengan Jisoo dan kru yang lain.

"Apa masih ada yang ditunggu?" tanya fotograper yang sudah memegang kamera.

"Tidak ada Tuan, semua kru sudah siap begitu pula dengan model dan produknya, apakah anda sudah siap?" ujar Yuri yang sementara mengkoordinir karena Hyera belum kembali ke lokasi.

Jungkook dan Jisoo sudah siap dengan kostum dan riasan mereka. Untuk pemotretan ini Jisoo sebagai muse mengenakan perhiasan yang menjadi produk utama sementara Jungkook berperan sebagai pasangan Jisoo yang melengkapi pemotretan ini.

"Tentu saja, silahkan dimulai jika sudah siap semuanya." fotograper mengambil posisi.

"Baiklah. All crew stand by! Pemotretan akan dimulai." Komando Yuri membuat seluruh staf beranjak ke posisi masing-masing.

"Baiklah, kita mulai dengan pemotretan berdua ya, Jungkook-ssi, Jisoo-ssi, silahkan ambil posisi di sebelah sini." fotograper memberikan arahan. Jungkook dan Jisoo menurutinya sembari berpose.

***

Tiga puluh menit berlalu sejak Jungkook dan Jisoo mulai dipotret, Hyera kembali ke lokasi bersama Shira dan Sungjae.

"Selamat datang, Direktur Kim." semua staff sontak membungkuk hormat.

"Jangan pedulikan aku, silahkan lanjutkan pekerjaan kalian."

'Oh, jadi dia Kim Shira...' batin Jisoo sembari menatap Shira yang sedang berbincang dengan Hyera.

'Hm, cantik juga...' seringai tampak di wajahnya, namun segera dia kendalikan dan kembali fokus ke kamera. Tanpa dia tahu, Jungkook menyadari ekspresi itu.

"Jungkook-ssi, tolong agak miringkan wajahmu ke arah Jisoo-ssi." arahan fotograper membuyarkan pikirannya.

"Ah, baik." Jungkook menuruti permintaan fotograper dan berusaha fokus dengan pekerjaannya, tetapi reaksi Jisoo barusan agak mengganggu benaknya.

We Don't Talk AnymoreTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang